NUSANTARA, -- Pemerintah melalui PT PLN (Persero) terus mempercepat program elektrifikasi untuk daerah-daerah terpencil di Indonesia. 

 

Kebijakan itu dituangkan dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Permen ESDM) Nomor 38 Tahun 2016 tentang Percepatan Elektrifikasi di Perdesaan Belum Berkembang, Terpencil, Perbatasan, dan Pulau Kecil Berpenduduk Melalui Pelaksanaan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Skala Kecil.

 

Direktur Bisnis PLN Regional Sumatera, Amir Rosidin mengungkapkan, PLN akan mengaliri aliran listrik selama 24 jam di beberapa pulau di Provinsi Kepulauan Riau, yakni Kabupaten Anambas, Pulau Siantan, Pulau Palmatak, dan Pulau Jemaja.

 

Amir menjelaskan, tentunya hal ini menambah jumlah pelanggan PLN yang tersalurkan aliran listrik. Ia mengatakan, Kabupaten Anambas sendiri berpenduduk sekitar 42 ribu dengan 11.212 kepala keluarga (KK) yang menghuni 26 pulau dari 241 pulau yang ada.

 

"Meski, secara geografis daerahnya berpulau-pulau, dan PLN merasa tertantang dengan keadaan yang seperti ini yakni untuk menyelesaikan sekitar 31 desa yang belum teraliri listrik," ujarnya dalam keterangan tertulisnya.

 

Amir menegaskan, pihaknya berencana melistriki sepanjang 2017 sebanyak tujuh desa dan sisinya pada 2018 dan 2019. "Di 2017, PLN merencanakan akan ada tujuh desa dilistriki. Sedangkan, 18 desa pada 2018 esok, dan sisa enam desa yang lain direncanakan pada 2019 mendatang," tuturnya.

 

Selain itu, tambahnya, pihaknya juga telah berhasil memasok aliran listrik ke Desa di Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabuoaten Siak, Provinsi Riau. Ia mengatakan, warga Desa Minas Barat sangat menyambut baik aliran listrik PLN yang masuk ke desa tersebut, sehingga para warga sudah tidak menggunakan genset lagi.

 

Sementara itu, lanjutnya, melalui program listrik desa, PLN telah membangun jaringan tegangan rendah 20 kiloVolt (kV) sepanjang 7 kilometer sirkit (kms) untuk mengaliri listrik di Desa Minas Barat. "PLN juga telah mendaftar 210 dari 1.300 KK untuk pemasangan instalasi listrik," ungkap Amir.

 

Untuk itu, PLN bersama Pemerintah Kabupaten Siak akan mengalirkan listrik ke empat desa lagi di 2017, dan delapan desa pada 2018. "Rencananya hingga 2019, sebanyak 132 desa di Kabupaten Siak sudah dapat menikmati listrik PLN," pungkasnya. (et/un/net).