• Home
  • Nusantara
  • Gara-gara Video Anggota Dewan Nyabu, BNN Tes Urine, Siap-siap yang Lain
Jumat, 14 Oktober 2016 18:30:00

Gara-gara Video Anggota Dewan Nyabu, BNN Tes Urine, Siap-siap yang Lain

PADANG, SUMBER, NUSANTARA, - Ba­dan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumbar ak­hir­nya memeriksa Salman Hardani anggota Fraksi Par­tai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Padang Pariaman.
 
“Sesuai dengan janji saya, saya mendatangi BNN Sumbar untuk menjalani tes urin,” ucap Salman kepada sejumlah awak media.
 
Pantauan Haluan, dalam pe­meriksaan yang berlangsung selama dua jam tersebut, Salman terlihat mengenakan baju batik dan selalu didampingi oleh Kepa­la BNN Sumbar, Mohammad Ali Azhar dan Dir Resnarkoba Polda Sumbar, Kombes Pol Kumbul Kuswidjanto Sudjadi.
 
Selesai melaksanakan serang­kaian tes urin, Salman pun mengi­kuti ‘jejak’ dari rekannya, Januar Bakri dari Fraksi Partai Demokrat untuk melakukan tes rambut oleh BNN Pusat di DKI Jakarta.
 
“Karena hanya di sana yang tersedia laboratorium pemerik­saan uji rambut bagi penyalah­gunaan narkoba, hasilnya akan diketahui hingga dua hari ke depan,” papar Ali.
 
Polda Sumbar telah meminta keterangan terhadap lima orang terkait beredarnya video dugaan nyabu anggota DPRD Padang Pariaman yang menjadi viral di media sosial.
 
“Sejak terbentuknya tim khu­sus kami terus melakukan pe­ngum­pulan data terkait persoalan ini,” kata Direktur Reserse Narko­ba Polda Sumbar, Kombes Pol Kumbul KS di kantor BNN Sumbar.
 
Ia mengatakan kedua orang yang berada di dalam video tersebut telah kami mintai ketera­ngan. Keduanya adalah anggota DPRD Padang Pariaman dari Fraksi Demokrat Januar Bakri dan Framsi PDIP Salman Hardani.
 
“Hari ini kita telah meminta keterangan dari Salman Hardani meskipun sebentar karena dia langsung bertolak ke Jakarta melakukan tes narkoba,” jelasnya.
 
Mantan Kapolres Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini menga­takan bahwa pihaknya akan kembali melakukan dan meminta keterangan dari Salman terkait video untuk melengkapi data.
 
“Keterangan kader Partai PDI-Perjuangan Salman Hardani belum lengkap dan terus akan kami dalami,” sebut Kumbul.
 
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Syamsi menyebutkan dalam mengung­kap kasus ini pihaknya masih me­nunggu hasil dari pemeriksaan yang dilakukan BNN Sumbar. “Kalau terlibat dalam jaringan narkoba tentu akan dipidanakan namun kalau hanya pecandu akan direhab, namun kita masih me­nunggu,” sebut mantan Wadir Lantas Polda Sumbar ini.
 
Terkait pernyataan Ketua DPRD Kota Padang, Erisman beberapa waktu lalu yang me­nyam­but baik rencana BNN Sum­bar melakukan tes urine terhadap seluruh pejabat di Sumbar, terma­suk anggota DPRD Padang, Maje­lis Pimpinan Cabang (MPC) Pe­muda Pancasila Kota Padang, mendukung dan mendorong BNN untuk melaksanakan renca­na­nya tersebut. Khususnya pada anggota DPRD Padang yang nota­bane merupakan wakil rakyat yang harus memberikan contoh kepada masyarakat.
 
“Kami setuju dan sangat men­d­ukung apabila dilakukan tes urine kepada seluruh pejabat di lingkungan pemko dan anggota DPRD Kota Padang,” Kata Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Padang, Roy Madea Oka saat ditemui di Mapolresta Padang, Kamis (13/10).
 
Menurut Roy upaya BNN Sum­bar yang sedang gencar-gencarnya memberantas segala penyalahgunaan narkoba patut mendapat apresiasi.
 
“Apabila BNN Sumbar mene­mukan salah satu ASN, Pejabat dan anggota DPRD Kota Padang kedapatan positif menggunakan narkoba dalam pemeriksaan uri­ne, harus ditindak tegas,” ujar pria yang kerap disapa Boni ini.
 
Langkah BNN Sumbar dalam melakukan tes urine dinilai ben­tuk konkret implementasi dalam menekan penyalahgunaan narko­ba.BNNP Sumbar agar melakukan tes urine secara berkala bagi pejabat. “Kapan perlu tes urine dilakukan satu kali dalam satu bulan,” ujar Boni.
 
Setelah dilakukan pemerik­saan akan dapat dilihat apakah ada pejabat di Pemko dan anggota DPRD Padang yang terlibat nar­koba atau tidak.
 
Sejak keluarnya surat kepu­tusan (SK) MPC Pemuda Panca­sila Kota Padang pada tanggal 25 Agustus 2016 yang lalu, MPC Pemuda Pancasila Kota Padang juga telah merencakan program terkait pemberantasan  dan baha­ya laten narkotika pada tingkat usia dini.
 
“Kita akan mengangkat semi­nar bertema anti narkoba, peserta berasal dari pelajar se-Kota Pa­dang,” tukasnya. (h/net/*).
Share
Berita Terkait
  • 3 tahun lalu

    Dewan Pers Verifikasi Faktual riauone.com


    RIAU, DUMAI, - Rombongan Dewan Pers mengunjungi Kantor redaksi riauone.com di Jalan Wan Zen Mundam Dumai Riau, Jumat petang (03/12/2021). Kunjungan tersebut dalam ran

  • 5 tahun lalu

    Anggota Dewan Inhu Periode 2019-2024 Resmi Dilantik, Daniel Eka Pradana Ketua Sementara

    RIAUONE , Inhu - Sebanyak 40 orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri hulu (Inhu) periode 2019-2024 resmi dilantik, sekaligus penetapan pimpinan a

  • 5 tahun lalu

    Ini Penghasilan Anggota DPRD DKI Jakarta, Berapa Penghasilan Anggota DPRD di Daerah Anda?

    NASIONAL, - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mendapatkan gaji dan tunjangan yang cukup fantastis.

    Sekretaris DPRD DKI Jakarta M. Yuliadi mengataka

  • 6 tahun lalu

    Carut marut Pemilu, Dewan Pers: Dua Kubu Pilpres Klaim Kemenangan, Media Terbelah

    NASIONAL, POLITIK, - Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo mengatakan Pemilu 2019 seharusnya menjadi proses pendidikan politik bagi masyarakat. Dalam situasi ini, wartawan perlu m

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified