PANGKALANKERINCI, PELALAWAN, RIAU, - Saat ini ruas badan Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kabupaten Pelalawan cukup nyaman dilalui. Meski begitu, untuk memastikan keamanaan jalan tersebut jelang mudik Idul Fitri, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pelalawan bersama forum LLAJ Pelalawan melakukan pengecekan di ruas itu, Jumat (24/6) lalu. 

 

Pengecekan dipimpin Kapolres Pelalawan AKBP Ari Wibowo SIK bersama Forum LLAJ Pelalawan ini, dilakukan dalam persiapan pelaksanaan Operasi Ramadaniyah 2016 menyambut Hari Raya Idul Fitri 1437 H.

 

“Ini kami lakukan untuk menginventarisasi permasalahan. Seperti perbaikan jalan yang belum selesai, kurangnya marka, dan rambu-rambu serta perbaikan kerusakan badan jalan yang belum tertangani sampai sekarang di sepanjang Jalintim Pelalawan,” terang Ari Wibowo didampingi Kasat Lantas AKP Rachmad C Yusuf SIK semalam .

 

Diungkapkan Kapolres, di sepanjang Jalur Jalan Lintas Timur dari Kecamatan Bandar Sei Kijang hingga ke Kecamatan Ukui, diketahui ada 35 titik yang perlu diwaspadai. Seperti di sepanjang Km 34-Km 36+400 serta Km 38+100 Kecamatan Bandar Seikijang yang mengalami kerusakan serta sedang dalam proses perbaikan. 

 

Kemudian di Kecamatan Pangkalankerinci di Km 63+200, Km 67+600, Km 67+610, Km 75+900, Km 76+100, Km 76+400 dan Km 80+150. Selanjutnya di Kecamatan Pangkalankuras di Km 91+800, Km 92+600, Km 94+700, Km 97+50, 102+600, Km 103+850, Km 109+950 dan Km 115+600. Untuk di Kecamatan Bandar Petalangan yakni di Km 120, Km 120+100, Km 120+200, Km 128+900, Km 129+900, Km 135+500 dan Km 137+900. Dan di Kecamatan Pangkalan Lesung, Km 138+500. Serta yang terakhir di Kecamatan Ukui, Km 144+100, Km 144+150, Km 144+300, Km 144+700, Km 145+200, Km 145+300, Km 149+600, Km 149+900, Km 149+950, Km 150+100 dan 150+800.

 

“Kami sudah paparkan kepada tim untuk disampaikan ke Dinas Perhubungan Riau guna disampaikan kepada pemerintah pusat. Pasalnya, Jalintim merupakan jalan nasional yang memiliki kewenangan adalah pusat. Kami berharap jalan yang rusak dan sedang dalam pengerjaan itu rampung sebelum pelaksanaan mudik Idul Fitri nanti,” ujarnya.

 

Ditambahkannya, dalam pelaksanaan Operasi Ramadaniyah, pihaknya akan mendirikan 3 pos pengamanan (pospam) siap untuk digunakan para pemudik. Yakni di Simpang Beringin Meridan Kecamatan Bandar Sei Kijang, di Sorek (Pangkalankuras) dan di Ukui. 

 

Serta dua pos pelayanan yang di Jalan Lintas Timur Km 55 Bandar Seikijang dan depan Ramayana Pangkalankerinci. Sedangkan untuk antisipasi sementara titik jalan yang kerap menimbulkan kecelakaan, pihaknya telah memasang spanduk imbauan di titik rawan di sepanjang Jalintim tersebut.

 

Hindari Mudik Usai Sahur dan Berbuka

Puasa Ramadan masih menyisahkan sepuluh hari lagi, namun suasana mudik Idul Fitri mulai terasa. Beberapa kendaraan keluarga terutama multi purpose vehicle (mpv) sudah terlihat meninggalkan Jakarta, aneka barang bawaan diikat di atas mobil. Akses jalan menuju jalur mudik juga sudah dipersiapkan masing-masing kepala daerah.

 

Tambahan infrastruktur untuk mudik Idul Fitri pada tahun ini, mirip dengan 2015. Jika tahun lalu pemerintah meresmikan tol Cikopo - Palimanan (Cipali) sepanjang 116,75 kilometer, kini ada Tol Brebes Timur. Pemudik bisa menghemat banyak waktu karena keluar tol, langsung masuk kota Tegal.

 

AVP Coporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso mengatakan, fasilitas untuk membantu kelancaran pemudik bukan hanya soal infrastruktur. Pengelola jalan tol yakni PT Jasa Marga, PT Lintas Marga Sedaya (LMS), dan PT Semesta Marga Raya sepakat untuk berintegrasi soal pembayaran. ’’Sekarang, dari tujuh kali berhenti untuk membayar dijadikan tiga kali saja,’’ katanya. (jpg/roc/net).