Senin, 06 Juni 2016 07:14:00
Jalur Bukittinggi-Medan Putus Total Karena Jalan Longsor
BUKITTINGGI, SUMBAR, NUSANTARA, - Tanah longsor menutupi Jalan Lintas Bukittinggi-Medan, kilometer 22, tepatnya di Jorong Mudiak Palupuah, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuan, Kabupaten Agam, sejak Sabtu, 4 Juni 2016. Hal itu menyebabkan jalur Bukittinggi, Sumatera Barat, menuju Medan, Sumatera Utara, terputus hingga Ahad siang, 5 Juni 2016.
"Longsornya sepanjang 100 meter dan tinggi mencapai 5 meter," ujar Camat Palupuah, Kabupaten Agam, Herizon, Minggu (5/6/2016).
Menurut Herizon, kejadiannya berawal pada pukul 16.00 WIB kemarin. Tidak ada hujan dan angin, tiba-tiba tebing longsor. Tanah tebing itu memang labil. Sebab, materialnya pasir murni yang rapuh.
"Sudah terjadi sejak 1980. Tapi tahun ini yang terparah karena materialnya sampai ke seberang jalan dan malah menimbun aliran sungai," ujarnya.
Selain menyebabkan putusnya jalan, tanah longsor ini menghantam dua mobil serta tiga sepeda motor. Hingga pagi tadi, tiga sepeda motor masih tertimbun material longsor.
Menurut Herizon, sejak kemarin pembersihan sudah dilakukan dengan ekskavator. Namun tebing itu masih labil, sehingga tanahnya terus berjatuhan.
"Makanya kondisinya berbahaya. Hari ini akan dilanjutkan lagi pengerjaannya. Bersama anggota TNI," tuturnya.
Salah seorang warga Palupuah, Elvia, mengatakan, hingga pukul 12.00 WIB, Minggu semalam, tumpukan material longsor belum bisa dibersihkan. Jalur Bukittinggi-Medan masih tertutup.
"Diperkirakan baru bisa selesai siang ini," ujar Elvia, yang berada di lokasi tanah longsor. (frc/roc).
source : tempo
Share
Berita Terkait
Komentar