PULAUMERBAU, RIAUONE.COM - Satu unit kapal motor kayu bermuatan BBM jenis bensin, Kamis (8/10/2015) sekira pukul 18.30 WIB, terbakar dan meledak di Sungai Baru Desa Ketapang, Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

 

Akibat peristiwa meledaknya kapal kayu bernama KM Ericson GT-27 di Sungai Baru yang terjadi ketika sedang bongkar muatan minyak bensin Industri, satu ABK berjenis kelamin laki-laki atas nama Iwan (25) warga Parit Ambai, Desa Mengkikip, Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Satu lagi korban atas nama Hendi Hasbullah, laki-laki berumur 29 tahun mengalami luka bakar di sekujur tubuh.

 

Hal itu sebagaimana disampaikan Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, Jumat (9/10/2015) kepada wartawan. Dijelaskannya, kronologis kejadian meledaknya KM Ericson yang di nahkodai Sukar (48) warga Sungai Apit Kabupaten Siak tersebut pada ketika KM Ericson bongkar muatan bensin di Sungai Baru Desa Teluk Ketapang, Kecamatan Pulau Merbau dalam kondisi kapal masih sandar di pelabuhan.

 

Disaat nahkoda kapal naik keatas untuk melakukan proses tanda tangan dokumen serahterima barang, ABK bernama Iwan menghidupkan mesin pompa air untuk membersihkan kapal degan cara menyiram kapal dengan air.

 

"Pada saat itulah terjadi ledakan di kapal. Dugaan sementara asal ledakan dari percikan api yang dikeluarkan mesin pompa air yang

menyambar sisa bensin di dalam kapal," jelas Pandra.

 

Saat ini, sebutnya lagi, korban bernama Hendi Hasbulah yang mengalami luka bakar di sekujur tubuh sudah di evakuasi dan mendapat perawatan di ke RSUD Kepulauan Meranti.

 

Sedangkan Iwan yang sempat menghilang ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa setelah dilakukan pencarian oleh masyarakat setempat dibantu anggota Polsek Merbau selama kurang lebih 20 jam.

 

"Jasad korban ditemukan tersangkut jaring yang dibentangkan tidak jauh dari lokasi kejadian dengan jarak sekitar 20 meter," ucap Pandra, Jumat petang saat membawa jasad korban untuk dilakukan visum di RSUD Kepulauan Meranti.

 

Menurutnya, saat kejadian, korban atas nama Iwan diduga terhempas ke laut akibat meledaknya KM Ericson tersebut. Sementara Hendi Hasbulah (29) yang diketahui merupakan abang korban tidak sempat menghindar dari percikan api yang menyebabkan sekujur tubuhnya mengalami luka bakar serius.

 

"Jasad korban terlambat ditemukan akibat di sekitar lokasi kejadian airnya keruh disertai dengan arus kuat," terang Pandra lagi. (uzi)