• Home
  • Nusantara
  • KPK Telusuri Asal-usul Rekening Gendut 10 Kepala Daerah
Minggu, 11 September 2016 07:55:00

KPK Telusuri Asal-usul Rekening Gendut 10 Kepala Daerah

JAKARTA, NUSANTARA, - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengungkap temuan 10 kepala daerah berekening gendut. Temuan itu berdasarkan laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). 
 
KPK pun menyebut temuan itu sebenarnya bukan hal aneh, sebab disinyalir lebih dari 10 kepala daerah memiliki rekening melimpah. Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang.
 
"Itu (rekening gendut) sebenarnya sudah sesuatu yang umum, tak hanya sepuluh, banyaklah mungkin. Tapi kan kita enggak boleh menyebut mana-mana saja," kata Saut di sela acara lomba lagu 'Suara Antikorupsi', di Bandung, Sabtu (10/9/2016).
 
Dorongan KPK untuk mengusut temuan itu, menurut dia tentu akan ditindaklanjuti. Lembaga antirasuah tersebut tidak akan tinggal diam. "Ini tanggung jawab kita," terangnya.
 
KPK mengaku, akan terus berkoordinasi dengan PPATK untuk tahu lebih jauh para kepala daerah yang memiliki duit berlimpah. "Kalau kita meminta (data), biasanya mereka (PPATK) akan memberi. Tapi sekarang kita belum ada spesifik ke mana," tandasnya. (mdk/*).
Share
Berita Terkait
  • 4 bulan lalu

    Trik Rumah Sakit Ketahuan KPK, KPK akan Seret 3 Rumah Sakit karena Tipu Tagihan BPJS Kesehatan Rp34 M



  • 2 tahun lalu

    Bupati Meranti dan Sejumlah Pihak di OTT KPK?

    NASIONAL, - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan operasi tangkap tangan atau OTT di Meranti, Riau. KPK menangkap tangan Bupati Meranti Muhammad Adi.

    "Benar, tadi

  • 3 tahun lalu

    Kuansing Punya Cerita, ini Kronologi KPK Tangkap Tangan Bupati Andi Putra

    NASIONAL, - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Kuantan Singingi (Bupati Kuansing) Andi Putra menjadi tersangka suap yang berhubungan dengan perpanjangan izin p

  • 3 tahun lalu

    Geger, tak lulus Tes Wawasan Kebangsaan Novel Baswedan dkk didepak Firli Bahuri dari KPK

    NASIONAL, - Para pegawai yang tidak lulus TWK kini sudah resmi didepak oleh Firli Bahuri dari KPK. Per 30 September, mereka sudah bukan lagi pegawai lembaga tersebut.

    Nove

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified