• Home
  • Nusantara
  • Kapolri Minta Kapolda dan Jajaran Tindak Tegas Penyelundupan, Jangan " Main Mata "
Rabu, 31 Agustus 2016 07:20:00

Kapolri Minta Kapolda dan Jajaran Tindak Tegas Penyelundupan, Jangan " Main Mata "

pelabuhan Dumai Riau. F/riauone
PEKANBARU, RIAU, - Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Tito Karnavian meminta kepada jajaran Polda Riau untuk menindak tegas pelaku penyelundupan sehingga wilayah tersebut bebas dari produk ilegal.
 
"Saya minta Kapolda dan jajaran, selain Karhutla dan konflik sosial, masalah penyelundupan juga ditangani," kata Jenderal Tito usai pengarahan kepada 700 personil jajaran Polda Riau di Mako Brimobda Riau, Pekanbaru, Selasa.
 
Menurutnya, upaya yang harus dilakukan untuk memberantas penyelundupan adalah dengan cara menutup pelabuhan-pelabuhan tikus. Sehingga para pelaku penyelundupan dapat mengimpor barang melalui pelabuhan resmi dan menghasilkan bea masuk bagi negara.
 
Pada prinsipnya, ia mengatakan perlu ada tindakan tegas guna mengatasi permasalahan maraknya penyelundupan tersebut.
 
Meski begitu, ia mengatakan bahwa perlu dicermati beberapa daerah memang membutuhkan dan bergantung barang dari luar untuk mencukupi kebutuhan masyarakat. Untuk itu, perlu adanya langkah untuk menambah jumlah pasokan produk ke wilayah seperti diatas agar masyarakat terjamin kebutuhannya.
 
"Jangan sampai ini (penyelundupan) ditutup, pasokan barang dalam negeri tidak tercukupi. Karena ditempat tertentu masyarakat bergantung barang dari luar. Prinsipnya butuh tindakan tegas," lanjutnya.
 
Riau merupakan provinsi yang berbatasan langsung dengan jalur perdagangan internasional, Selat Malaka. Jalur perdagangan internasional itu bersentuhan langsung dengan sejumlah kabupaten dan kota yang berada di pesisir Provinsi Riau.
 
Di antaranya wilayah tersebut adalah Kabupaten Bengkalis, Rokan Hilir, Kepulauan Meranti serta Kota Dumai. Selain itu, jalur pelayaran sungai Siak yang memanjang dari Bengkalis melewati Kabupaten Siak terus menembus Kota Pekanbaru. Kondisi geografis seperti itu membuat Riau menjadi pintu masuk bagi pelaku penyelundupan.
 
Mayoritas barang yang diselundupkan seperti garmen, elektronik hingga sembako. Selain itu, narkoba juga kerap tertangkap masuk ke Indonesia melalui Provinsi Riau. Untuk itu, Kapolri dalam kunjungan kerjanya sejak Senin lalu (29/8) itu meminta agar jajarannya memberikan perhatian khusus untuk kejahatan tersebut. (*).
Share
Berita Terkait
  • 3 tahun lalu

    Pelabuhan Internasuonal Dumai-Malaka Resmi Dibuka? kata-nya Pelabuhan Sudah Banyak Rusak?

    RIAU, DUMAI- Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Hukum dan HAM kembali membuka Pelabuhan Internasional Dumai-Malaka hari ini, Kamis (5/5/2022). 

    Dibukan

  • 3 tahun lalu

    Integrasi Pelabuhan, Tingkatkan Efisiensi dan Daya Saing Topang Sektor Riil Pacu Pertumbuhan Ekonomi

  • 4 tahun lalu

    Di Riau, PNS Syahbandar Pelabuhan Bantu Penyelundupan Rokok Tanpa Cukai

    RIAU, - Direktorat Polisi Air Polda Riau menangkap seorang Pegawai Negeri Sipil Syahbandar pelabuhan Kabupaten Indragiri Hilir karena terlibat penyelundupan rokok ilegal. Pria b

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified