RIAUONE.COM, JAKARTA, ROC, - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan Kemendagri akan mengawal daerah dalam memaksimalkan penyerapan anggarannya hingga tutup tahun. Hal itu dilakukan, mengingat sampai saat ini penyerapan anggaran di daerah belum sepenuhnya maksimal.

 

Bahkan politikus PDIP itu menyebutkan, Presiden mengeluhkan anggaran transfer pusat ke daerah senilai Rp 259 triliun belum terserap. "Untuk itulah dalam penyerapan anggaran, kita terus monitoring daerah terutama yang penyerapan rendah," kata Tjahjo, Jumat (27/11/15).

 

Mantan Sekjen PDIP itu juga mengatakan, instruksi melalui surat edaran pemberitahuan ke daerah juga sudah dikeluarkan terkait penyerapan anggaran. Isinya, instruksi agar pemerintah daerah tidak takut-takut menggunakan anggaran dan apa problem yang menyebabkan penyerapan anggaran rendah.

 

"Adanya ketakutan misalnya, ketakutan apa? Kalau tidak ada permainan dana kenapa harus takut," sebutnya.

 

Meski begitu, mantan anggota DPR itu mengatakan terjadi kenaikan di beberapa daerah di bulan November-Desember ini. Namun jumlah tersebut menurutnya belum signifikan di seluruh daerah.

 

"Ini akan berimplikasi pada anggaran daerah tersebut tahun berikutnya. Kalau penyerapannya rendah tentu ada klarifikasi untuk perolehan tahun anggaran 2016, dalam hal mekanismenya, Menkeu akan buat aturan," ungkapnya. (rtc/roc).