Selasa, 23 Agustus 2016 07:44:00
Mendikbud Resmikan Kampus UMRI dan RS Muhammadiyah Pekanbaru
PEKANBARU, RIAU, - Ditandai dengan penandatangan dan pengguntingan pita yang langsung dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Efendi, Rumah Sakit Muhammadiyah resmi beroperasi. Peresmian tersebut juga disaksikan oleh Gubernur Riau Arsyad Juliandi Rachman dan Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, Senin (22/07/16).
Dalam sambutannya, Muhadjir mengaku sangat apresiasi dengan berdirinya rumah sakit Muhammadiyah. Menurutnya kehadiran Rumah Sakit ini dapat membantu masyarakat Riau dan sekitarnya yang memerlukan penanganan kesehatan.
"Beroperasinya rumah sakit ini dipastikan turut membantu program pemerintah yaitu memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam pelayanan kesehatan. Jadi, semakin banyak rumah sakit maka masyarakat akan semakin terbantu,"katanya
Lanjutnya, terlebih lagi rumah sakit ini berdiri berdampingan dengan pusat pendidikan yakni Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI). Ia mengungkapkan pendidikan dan kesehatan merupakan satu hal yang sangat pokok untuk saat ini. Sebab, saat ini pemerintah lebih menekankan untuk menciptakan generasi atau sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas disertai dengan kondisi kesehatan yang terjaga.
"Sumber daya manusia (SDM) yang sehat dan berpendidikan adalah salah satu program pemerintah. Hal ini juga termasuk kebijakan pemerintah yang mengarah dalam dua unsur. Yakni ketidak merataan dalam bidang pendidikan dan lingkungan masyarakat serta ketidak merataan dalam faktor ketenaga kerjaan," bebernya.
Untuk itu, pihaknya menekankan bahwa pemerintah daerah harus lebih antusias dalam melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan lingkungan.
Sementara itu, Rektor UMRI, Mubarak menjelaskan Rumah Sakit Muhammadiyah adalah salah satu unit tang dikelola labgsung oleh UMRI. Kehadiran rumah sakit ini juga pendukung akan dihadirkannya fakultas terbaru kedepannya yaitu fakultas kedokteran.
"Kita berharap rumah sakit ini nantinya menjadi pusat pendidikan kesehatan. Runah sakit ini sudah kita bangun sejak 20 tahun lalu yang tertunda karena persiapan yang memang harus kita lengkapi sebelumnya," terangnya.
Ditambahkannya, peresmian gedung yabg digesa sejak beberapa waktu lalu ini juga merupakan bukti pengembangan pendidikan UMRI yang saat ini memiliki sekitar 3500 mahasiswa dan mahasiswi. "Ke depan kita juga akan meningkatkan akredetasi untuk lebih meningkatkan kualitas serta mutu pendidikan. Dengan demikian kita akan menciptakan lulusan yang berwawasan, berbudi pekerti dan juga sehat," bebernya.
Sedangkan, Gubernur Riau Gubernur Riau Arsyad Juliandi Rachman melalui sambutannya juga mengaku bangga dengan Muhammadiyah yang terus memperjuangkan pendidikan dan juga kesehatan di provinsi Riau. "Dua faktor yang menjadi fokus Muhammadiyah ini sangat mendukung pemerintah Riau khususnya dalam membangun serta mengembangkan SDM di wilayah Riau. Tentunya kita saat ini memang butuh generasi yang berpendidikan untuk mencapai visi dan misi Riau 2020," paparnya.
Senada dengan itu, Wali Kota Pekanbaru, Firdaus juga turut apresiasi dan berharap Muhammadiyah terus menjaga kualitas pendidikan."Pasar tenaga kerja saat ini sangat ketat, jika kita tidak bisa bersaing maka akan lebih sulit lagi dimana saat ini persaingan dari luar sangat tinggi,"singkatnya. (*/rtc).
Share
Berita Terkait
Komentar