NUSANTARA, - Satu bulan sudah program kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty diberlakukan oleh pemerintah. Namun sayangnya, sistem pelayanan dari program yang berlaku efektif sejak 18 Juli 2016 lau itu sampai saat ini belum optimal.

 

Bahkan, hal itu secara terang-terangan diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja bersama Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat. Menkeu pun membeberkan pengalamannya, ketika mencoba hotline tax amnesty di nomor 150045.

 

"Traffic call ke 150045 memang tinggi. Termasuk saya, 15 kalau telepon tidak tembus," kata Menkeu, Kamis 25 Agustus 2016.

 

Selama periode tax amnesty berlangsung, Sri Mulyani mengatakan, dari total 20.115 sambungan telepon ke hotline tax amnesty, hanya 13.855 yang berhasil dilayani Direktorat Jenderal Pajak. Menkeu mengakui, otoritas pajak pun akhirnya kewalahan.

 

"Artinya drop. Dirjen Pajak (Ken Dwijugiasteadi) juga sudah mempublikasikan nomor telepon sendiri juga kewalahan," katanya.

 

Sampai saat ini, Sri Mulyani memaparkan, video instruksional yang diunggah otoritas pajak di Youtube, telah di view sebanyak 28.166, sejak 14 hari diposting. Sementara webpage www.pajak.go.id/amnestipajak telah diakses hingga 400.000 sejak diluncurkan sampai dengan 20 Agustus 2016.

 

"Tax amnesty menjadi trending topic. Di WhatsApp, banyak pertanyaan dan kegalauan dari masyarakat," kata mantan Direktur Operasional Bank Dunia itu. (*/viv)