• Home
  • Nusantara
  • Menko Polhukam: Bencana Asap Tidak Perlu Jadi Bencana Nasional
Sabtu, 03 Oktober 2015 18:01:00

Menko Polhukam: Bencana Asap Tidak Perlu Jadi Bencana Nasional

Menko Polhukam Luhut Panjaitan
RIAUONE.COM, JAKARTA, NUSANTARA, ROC, - Menko Polhukam Luhut Panjaitan, berpendapat tidak perlu menjadikan bencana kabut asap sebagai bencana nasional. Padahal, bencana kabut asap sudah berlangsung sejak lama dan mendapat protes dari negara tetangga, warga-warga pun sudah banyak terserang penyakit Ispa. Apa alasan pemerintah tidak menjadikan ini sebagai bencana nasional?
 
"Engga perlu, karena kita sudah bisa lakukan itu dengan baik dan kita juga sudah berkomunikasi dengan negara tetangga kita karena mereka juga menjadi bagian yang terkena dampak ini," kata Menko Polhukam di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu kemarin.
 
Luhut menambahkan, terkait pernyataan publik yang mengatakan jika Presiden Jokowi datang ketempat wilayah asap hanya merupakan pencitraan. Dirinya beranggapan kalau pendapat publik itu sangat tidak pantas.
 
"Jadi kalau orang bilang presiden pergi ke tempat yang ada asap karena melakukan pencitraan. Saya rasa itu omongan yang tidak pantas, karena dengan saat beliau pergi ke tempat asap-asap itu kita sudah menemukan pola penyelesaian untuk masalah kebakaran ini," papar Luhut.
 
Selain itu, ia juga akan mengundang perwakilan dari Singapura untuk datang dan melihat langkah-langkah apa saja yang sudah dilakukan untuk menangani permasalahan asap tersebut. Hal ini bertujuan untuk melihat perkembangan dari bencana asap salah satunya wilayah Kalimantan Tengah yang sudah menunjukkan proses kemajuannya.
 
"Besok ini juga kita undang dari Singapura untuk melihat, dan presiden sudah memerintahkan saya untuk itu dan kita akan mengajak untuk melihat langkah-langkah apa saja yang sudah dilakukan," ucapnya.
 
"Jadi tanggal 10 kami akan pergi ke sana untuk melihat perkembangannya dan ajak wartawan juga untuk melihat perbedaannya dari kemarin sebelum ke sana dan sekarang," pungkas Luhut kepada wartawan. (*).
source : detikcom.
Share
Berita Terkait
  • 4 bulan lalu

    Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas di DPRD Riau, Ada 35 Ribu Tiket Pesawat Fiktif, Tokoh Anti Korupsi Minta Usut Semua Terlibat

    PEKANBARU, - Mengerikan dan sangat dahsat negeri ini, dugaan korupsi SPPD fiktif DPRD Riau tentunya tidak hanya di lakukan segelintir orang, dicurigai bahwa SPPD fikti

  • tahun lalu

    Di Riau Info Loker: 70 Perusahaan Buka 2.000 Lowongan Kerja di Job Fair Riau 2023

    RIAU, PEKANBARU  - Kabar baik bagi pencari kerja (Pencaker), ada sebanyak 2.000 lowongan kerja disiapkan dalam Riau Job Fair tahun 2023, yang akan dilaksanakan di Hotel Fri

  • tahun lalu

    Asyikk, Anggota DPRD Riau Akan Kunjungan Kerja ke Amerika?

    RIAU, - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau tahun ini kembali melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.

    Para wakil rakyat itu akan "plesiran" ke Am

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified