Rabu, 13 April 2016 09:49:00
Nagih Tunggakan Rp14 M, Dua Petugas Ditjen Tewas Ditikam
JAKARTA, NUSANTARA, - Keluarga besar Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Ditjen Pajak) berkabung atas meninggalnya 2 petugas pajak di Sibolga akibat dibunuh oleh seorang pengusaha ketika tengah melaksanakan penagihan pajak.
"Seluruh jajaran pimpinan dan pegawai Direktorat Jenderal Pajak sangat prihatin atas kejadian ini dan menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan," kata Direktur P2 Humas Ditjen Pajak Mekar Satria Utama, Rabu (13/4/2016).
Mekar mengatakan, Direktur Jenderal Pajak memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdian dan kerja keras kedua petugas tersebut dalam tugas mengamankan penerimaan negara.
Kedua petugas pajak yang dibunuh adalah Parada Toga Fransriano Siahaan dan anggota Satuan Pengamanan (Satpam) Soza Nolo Lase. Keduanya dibunuh dengan cara ditikam menggunakan pisau.
Pelaku pembunuhan yakni seorang pengusaha berinisial AL juga sudah diamankan oleh kepolisian Polres Nias. AL menyerahkan diri setelah melakukan pembunuhan terhadap kedua korban dengan menggunakan sebuah pisau.
AL mengaku kesal lantaran kedua korban menagih pajak dengan jumlah yang cukup fantastis yakni sebesar Rp 14 miliar. (jit/*).
Share
Berita Terkait
Dua Petugas Pajak Tewas Karena Menagih Harta Pengusaha
JAKARTA, NUSANTARA, - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengungkapkan bahwa kedua petugas pajak yang dibunuh di Sibolga lantaran ingin menyita harta milik pengusaha AL.
Komentar