Jumat, 01 Januari 2016 18:50:00
Nestapa Korban Amputasi Akibat Kesentrum Saat Bersihkan Papan Nama Alfamart
silakan membantu dengan catatan konfirmasi ke riauonecom
RIAUONE.COM, PEKANBARU, ROC, - Kecelakaan kerja yang dialami Adi Parasetya (26), perantau asal Tegal, Jawa Tengah saat membersihkan papan nama Alfamart di Jalan Sigunggung 2 November 2015 lalu berkhir nestapa. Kedua tangan suami Juriyah Rambe (20) asal Medan ini harus diamputasi pihak RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.
Riauone.com sebenanya ingin menghimpun dana untuk korban namun belum tau seperti apa mekanisme, namun jika ada yang ingin membantu silakan menghubungi riauone.com PIN BB 5A825A4D, atau email riauonemedia@gmail.com. Sampai saat ini riauone belum mendapatkan nomor rekening korban, jika berkenan riauone akan menyampaikan bantuan melalui rekening PT Riau One Media, Rekening BRI 01590-01-006936-53-9, sekali lagi jika ada yang mebantu ke nomor rekening tersebut mohon konfirmasi ke riauone agar bisa diketahui dan disampaikan, seluruh bantuan akan di beritakan melalui media ini dan media online lain yang ingin menginformasikan.
Kisah pilu ini tak terhenti sampai disitu, dalam kondisi tangan buntung dan kaki dipenuhi luka bakar, Adi harus bisa menerima kenyataan ditelantarkan pihak pemborong maupun pihak Alfamart. Setelah diantar ke rumah sakit, korban tidak pernah dibezuk pihak pemborong maupun pihak Alfamart.
Baruntung akhirnya kenalan Adi, Poniman yang pernah sama-sama bekerja sebagai buruh bangunan dengan korban, membezuk dirinya di RSUD. Paham korban Adi tidak punya keluarga di Pekanbaru, Poniman akhirnya menawarkan jasa untuk tinggal di rumah kontrakannya Jalan Dahlia, Gang Gajus No.17 Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Sukajadi sampai luka bakarnya sembuh.
Poniman juga dengan ikhlas membantu menguruskan keperluan BPJS dan Jamkesda hingga akhirnya bisa melunasi biaya rumah sakit sebesar Rp38 juta. "Saya tak tega melihat dia dan istrinya tak punya tempat tinggal. Mereka berdua di sini tak punya saudara. Kasihan, apa lagi kondisinya sedang seperti itu," kata Poniman dihadapan sejumlah wartwan yang melihat kondisi Adi.
Kondisi Adi yang memilukan ini sampai ketelinga awak media dan menyebar luas di media sosial, ternyata tak terlepas dari rasa iba seorang ibu rumah tangga bernama Neti Dewi yang mengunggah foto-foto Adi di instagram miliknya. Dewi sendiri adalah tetangga Poniman yang tahu persis kesulitan keluarga Poniman namun berhati mulia membantu Adi dan istrinya yang sedang hamil tua.
"Saya kasihan melihat kondisi Adi dan istrinya. Apalagi kita juga tau kondisi ekonomi pak Poniman juga pas-pasan. Makanya saya tergerak membantu namun tidak tau caranya selain mengirim foto-foto Adi di media sosial. Harapan saya agar ada pihak yang tergerak hatinya untuk membantu ternyata terkabul," ucap Dewi dengan mata berbinar.
Memang setelah foto-foto Adi tersebar luas di media sosial, banyak tamu baik secara perorangan maupun berkelompok datang berkunjung untuk memberikan bantuan semampu mereka, ucap Dewi. (sr/roc).
Share
Berita Terkait
Anggaran Kepolisian akan Diamputasi Rp2,9 Triliun
NUSANTARA, - Direktur Center for Budget Analysis, Uchok Sky Khadafi heran dengan istilah penghematan belanja kementerian atau lembaga di APBN 2016. Menurutnya, hal &n
Komentar