PEKANBARU, RIAU - Seorang oknum anggota Polair Polda Riau ditangkap Polair Diraja Malaysia atau Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) karena diduga melakukan pemerasan terhadap nelayan asal negara jiran itu di perairan perbatasan kedua negara. 

 

Informasi yang dihimpun, oknum Polair yang kini ditahan di daerah Batu Pahat Malaysia yakni Brigadir RK. Sementara tiga warga sipil masing masing berinisial CU, SB dan AG. Sebelumnya mereka berangkat dari Kabupaten Bengkalis dengan menggunakan kapal milik Polair Polda Riau dan langsung pindah ke kapal kayu milik warga sipil untuk melakukan aksinya di perairan perbatasan Indonesia Malaysia. 

 

Kuat dugaan oknum Polair ini dengan membawa senjata api jenis mp 5 seri SS 1 melakukan pemerasan terhadap nelayan Malaysia, Rabu (27/4/16) lalu. Komplotan ini akhirnya ditangkap oleh personil APMM, keesokan harinya dengan barang bukti berupa 10.000 Ringgit Malaysia. 

 

Kapolda Riau Brigjen Pol Supriyanto yang dikonfirmasikan wartawan di kantornya, Ahad (1/5/16), membenarkan peristiwa itu.

 

Dikatakannya, pihaknya telah melakukan koordinasi secara intensif dengan pihak Malaysia. "Kita masih menunggu perkembangan terbaru terkait adanya anggota kita yang ditangkap dengan dugaan pemerasan terhadap nelayan Malaysia, " tuturnya. (rtc).