Senin, 23 November 2015 15:18:00
Pembuat Onar di Kongres HMI, Al Azhar : Mereka Sudah Meraja di Kampung Raja
RIAUONE.COM, PEKANBARU, RIAU, ROC, - Aksi tidak terpuji sebagian peserta kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dari kawasan Indonesia Timur yang membuat onar di Gelanggang Remaja Pekanbaru pada Sabtu (21/11/2015) malam menuai kecaman. Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau minta para pembuat onar tersebut untuk angkat kaki saja dari Bumi Melayu Riau. Ibarat pepatah, mereka sudah meraja di kampung raja.
“Dari sudut pandang adat manapun, gerombolan (oknum kader HMI) yang tadi malam sudah buat kerusahan tidak bisa ditolerir. Kita minta aparat keamanan untuk mengusir gerombolan yang sudah buat teror itu ke daerah asal mereka,” kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAM Riau, Al Azar dalam perbincangannya dengan wartawan, Ahad (22/11/2015).
Menurut Al Azar, gerombolan yang bersikap arogan di Pekanbaru sudah mencederai tatanan sosial dan kebudayaan di Bumi Melayu Riau. Aksi mereka yang menghancurkan fasilitas publik di Pekanbaru sudah masuk dalam kategori teror.
“Gerombolan itu sudah melabrak hukum, adat istiadat dan budaya. Apa yang sudah diperbuat para gerombolan perusuh itu tidak bisa kita terima. Mereka sudah meraja di kampung raja. Usir mereka dari Bumi Riau ini,” tegas Al Azhar.
Menurut Al Azhar, pihaknya sudah banyak menerima pengaduan dari berbagai elemen masyarakat. Pengaduan itu intinya, merasa marah atas gerombolan sebagai tamu di Kongres HMI XXIX di Pekanbaru yang sudah membuat keonaran.
“Kalau gerombolan ini tidak segera dipulangkan pihak aparat keamanan, kita khawatir akan terjadi gesekan dengan masyarakat Riau. Elemen masyarakat sudah banyak protes atas sikap gerombolan tersebut. Jika tidak disikapi segera, kita khawatir akan menimbulkan persoalan lain nantinya,” kata dia.
Pihaknya, kata budayawan ini, tidak mempersoalkan Kongres HMI yang dilaksanakan di Bumi Lancang Kuning. Namun para gerombolan yang mengaku kader HMI dari luar Riau, jangan membuat sikap arogan yang memancing kemarahan masyarakat.
“Sebaiknya mereka segera diusir, sebelum masyarakat Pekanbaru khususnya melakukan reaksi atas sikap gerombolan yang sudah mengusik ketenteraman masyarakat,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, Sabtu (21/11/2015) malam, lebih dari 500 kader HMI dari Indonesia Timur membuat keonaran di Pekanbaru. Mereka menghancurkan halte bus, serta membakar ban bekas di tengah badan Jalan Sudirman Pekanbaru.
Mereka marah karena pihak panitia Kongres HMI tidak mengakomodasi kedatangan mereka. Selain itu, mereka juga memblokir jalan utama di Pekanbaru yang membuat macet jalanan. Sambil membawa kayu, mereka memaksa mobil yang melintas untuk mematikan lampu.
Bila tidak, mereka tak segan-segan mengancam akan menghancurkan mobil warga yang melintas. Banyak warga Pekanbaru yang terjebak dalam aksi demo brutal HMI asal Makassar, Papua, Maluku merasa ketakutan.
“Tadi malam kami sekeluarga dalam mobil terjebak di aksi demo. Mobil saya digedor pendemo sambil marah membawa pentungan, meminta kita untuk memadamkan lampu mobil. Mahasiswa kok main teror,” kata Mufialdi (36) warga Pekanbaru. (kr/roc).
Share
Berita Terkait
Muskhocab XXVI, Try Ferayanti Terpilih Formatur Kohati Cabang Pekanbaru untuk periode 2019-2020
PEKANBARU-Korps HMI wati (kohati) Cabang Pekanbaru melaksanakan agenda musyawarah Kohati Cabang (Muskohcab) XXVI pada hari Sabtu 4 Januari 2020 di asrama mahasiswa Inhu Pekanbar
PB HMI harap Kader Untuk Siaga Satu, KPU harus Selesaikan salah Input Data
NASIONAL, - Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk segera membenahi kekeliruan input perhitungan suara dalam website KPU.
Tim Prabowo Nilai Polisi Berlebihan Tangani Demo Mahasiswa, Video ramai di Dunia Maya
NASIONAL, -- Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak menganggap tindakan polisi dalam menangani aksi unjuk
Tuntut Presiden Mundur, HMI Akan Ikuti Jejak Mahasiswa UIR
NASIONAL, - Ribuan mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) melakukan aksi, Kemarin (Senin, 10/9).
Gedung DPRD Riau jadi sasaran aksi ole
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified