Sabtu, 26 November 2016 19:47:00
Pengibaran Bendera China Langgar UU Tentang Lambang Negara

JAKARTA - TNI Angkatan Laut (AL) memaparkan kronlogis penurunan bendera China di dermaga PT Wanatiara Persada disela-sela peresmian Smelther PT Wanatiara Persada di Pulau Obi, Provinsi Maluku Utara. Pengibaran bendera China tersebut melanggar UU No 41/1958 tentang Lambang Negara.
Kasubdispenum TNI AL Kolonel Laut (KL) Heddy Sakti menjelaskan, perintahan penurunan bendera China tersebut dilakukan Pasintel Pangkalan TNI AL (Lanal )Ternate Mayor Laut (P) Harwoko Aji. Heddy menuturkan, pada Jumat, 25 November 2016 pukul 08.30 Wit, rombongan Gubernur Maluku Utara dan perwakilan Forkopimda Maluku Utara tiba menggunakan KM Sumber Raya 04.
Di saat kapal merapat, Harwoko Aji menerima informasi tentang pengibaran bendera China yang posisinya sejajar dengan bendera Indonesia dan ukuranya lebih besar daripada ukuran bendera Indonesia.
Menurut Heddy, sebelum kapal KM Sumber Raya 04 merapat sudah terjadi insiden dan ketegangan saat berupaya menurunkan bendera China tersebut oleh para wartawan. Namun dicegah oleh karyawan lapangan WNA China PT Wanatiara Persada dan Kapolres Halsel dengan maksud agar diturunkan sendiri oleh orang China supaya tidak terjadi permasalahan yang lebih besar.
Saat itu juga terdengar dari laporan Chief of Security PT Wanatiara Persada Slamet, bahwa di lokasi acara juga terpasang bendera yang serupa. "Pasintel Mayor Laut Harwoko Aji berinisiatif memerintahkan Sertu Mar Agung Priyantoro untuk meluncur terlebih dahulu menuju ke lokasi acara, sampai di lokasi bendera China yang terpasang sedang proses diturunkan oleh sekuriti PT Wanatiara Persada," ujarnya dalam siaran pers.
Heddy melanjutkan, pada Pukul 09.00 Wit Harwoko Aji bersama Kasi Intel Korem 152 Babullah Mayor Arm Suyikno bergerak menuju lokasi acara. Saat itu Harwoko juga melaksanakan elisitasi ke Chief of Security PT Wanatiara Persada Slamet tentang kronologis dikibarkanya bendera China tersebut.
Disela-sela elisitasi Chief of Security menerima panggilan lewat HT dan disampaikan oleh rekan kerjanya bahwa bendera di dermaga masih belum diturunkan."Mendengar hal ini pada pukul 09.10 Wit Pasintel Lanal Ternate memerintahkan Sertu Mar Agung Priyantoro untuk menuju ke dermaga dan perintahkan untuk menurunkan bendera China tersebut," paparnya.
Selanjutnya, pada pukul 09.18 Wit Pasintel berusaha menghubungi Danlanal Ternate untuk malaporkan kejadian pengibaran bendera China.
Heddy menegaskan, pengibaran bendera China ini menyalahi UU No 41/1958 tentang Lambang Negara."Dikibarkan sejajar dengan bendera kebangsaan Indonesia. Ukuran bendera China lebih besar dibandingkan dengan Bendera Merah Putih dan dikibarkan di tempat umum," tegasnya. Seperti dilansir sindo.
Heddy menuturkan, dalam insiden tersebut PT Wanatiara Persada menyatakan bertangung jawab dengan meminta maaf atas kejadian pengibaran bendera China. (sin/roc).
Share
Berita Terkait

World-leading Crypto Event Launches APAC's Largest Debut with Consensus Hong Kong 2025
Over 350 side events transformed mega digital assets event to

CEIBS MBA ranked #1 in Asia for ninth consecutive year
SHANGHAI, CHINA - 21 February 2025 - In the Finan

Proofpoint: 88% of Top Organisations in Asia Pacific Still Put Their Customers and Stakeholders at Risk of Email Fraud as Businesses Face Record-High Email Attacks
*Protective measures against email fraud remain w

Sun Life Berinvestasi Lebih dari HK$10 juta untuk Bekerja Sama dengan Asosiasi Bola Basket Hong Kong
HONG KONG SAR - Sun Life hari ini, 19 Februari 20
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified