• Home
  • Nusantara
  • Penyebab Kebakaran SPBB PT Era Mandiri di Desa Sungai Perak Versi Polres Inhil
Kamis, 19 Januari 2017 20:31:00

Penyebab Kebakaran SPBB PT Era Mandiri di Desa Sungai Perak Versi Polres Inhil

TEMBILAHAN - Pihak Polres Inhil merilis data lengkap dan penyebab peristiwa kebakaran SPBB (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker) PT Era Mandiri yang berisikan BBM jenis Solar, Kamis (19/1/17) sekira pukul 14.30 WIB di Kampung Kesayangan, Desa Sungai Perak Tembilahan (sebelum ditulis Kelurahan Seberang Tembilahan, red). 
 
Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Kasat Intelkam AKP AKP Erol R Risambessy SIK menyebutkan, pemilik SPPB ini adalah H Edi Mahmudin Beta (48) yang juga pemilik PT Rhestama Group. 
 
Kronologis kejadian, sekira pukul 14.30 WIB, saat korban melakukan aktifitas sehari-hari yaitu memperbaiki/melas tiang pancang SPBB yang sudah mulai rusak. Ketika pengerjaan pengelasan berlangsung, tiba-tiba api las menyambar ke tabung Gas Elpiji 12 kilogram, sehingga gas Elpiji tersebut langsung meledak. 
 
"Mengakibatkan korban Faisal alias Uduk (42) warga Jalan Batang Tuaka, Lorong Abadi Kelurahan Tembilahan langsung terpelanting ke atas dan jatuh dengan posisi kepala membentur ke lantai. Sementara rekan korban Mada Ali alias Ujang (43) warga Parit 7 Bantalan, Desa Sungai Perak, Kecamatan Tembilahan yang berada di sekitar lokasi terkena puing-puing besi yang terpelanting karena ledakan," terang Kasat Intelkam AKP AKP Erol R Risambessy SIK, Kamis sore (19/1/17). 
 
Akibat ledakan gas Elpiji tersebut, api mulai timbul dan membesar serta membakar sebagian badan Tongkang SPBB (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker) yang berisikan Minyak Solar. 
 
Api dapat dipadamkan sekira pukul 16.30 WIB dengan menggunakan alat pemadam milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Inhil. 
 
Atas ledakan dan kebakaran tongkang SPBB tersebut, korban Faisal mengalami luka pada bagian kepala belakang akibat benturan dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit, sedangkan korban Mada Ali Als mengalami pembengkakan pada bagian punggung belakang dikarenakan terkena puing besi," ujar Erol. 
 
Kerugian materil hingga saat ini belum dapat di taksir dan saat ini korban Faisal Als UDUK telah dibawa ke rumah duka, sedangkan korban Mada Ali dirawat di RSUD Puri Husada Tembilahan. Kasus dalam penanganan Sat Reskrim Polres Inhil. 
 
Pihak kepolisian saat ini sedang melakukan olah TKP dan meminta keterangan Kepala Tongkang SPPB Muhammad Faisal (28) dan para saksi lain serta mengamankan barang bukti satu tabung gas Elpiji 12 kilogram, selang aliran minyak Bensin/ Solar dan peralatan las yang digunakan oleh korban. (rtc).
 
Share
Berita Terkait
  • 6 tahun lalu

    Kematian Erizun di Teluk Pinang Ditemukan Ada Kejanggalan

    RIAUONE.COM, TELUKPINANG - Masyarakat dan pihak keluarga menemukan adanya kejanggalan atas meninggalnya Erizun (31) warga Kelurahan Teluk Pinang Kecamatan Gaung Anak Serka
  • 7 tahun lalu

    Wakapolres Hadiri Talkshow DPD Pemuda BNN, GANN, dan Granat

    INHIL, RIAU, - Permasalah Narkoba adalah masalah yang sangat kompleks, dan membutuhkan peran serta seluruh lapisan terkait. Hal itu disampaikan oleh Wakapolres Indragiri Hi
  • 7 tahun lalu

    Bupati Inhil Ikuti Apel Peringatan HUT Bhayangkara Ke - 71

    RIAUONE.COM, TEMBILAHAN - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan mengikuti apel peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Bhayangkara Ke - 71 tahun 2017 di halam
  • 8 tahun lalu

    Dihadiahi Timah Panas, Perampok Nasabah BRI Kempas Dibekuk Polres Inhil

    RIAUONE.COM, TEMBILAHAN - Kasus perampokan terhadap nasabah BRI Unit Berjaya Sungai Gantang Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir yang terjadi pada hari Jumat, (26/5/2
  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified