RIAUONE.COM, DUMAI, RIAU, - Pedagang kaki lima (PKL) digusur dari aktifitas berjualan di sekitar pipa air milik PT Pertamina, Jalan Bukit Datuk, Kecamatan Dumai Selatan. Untuk menggusur mereka, selain mengerahkan Satpam, Pertamina juga menggandeng personil TNI/Polri dan Satpol PP Dumai.

 

Penggusuran yang dilakukan personil keamanan yang tergabung dalam tim gabungan itu dilakukan PT Pertamina RU II Dumai dengan alasan bahwa pihaknya akan melakukan perawatan aset pipa. Pihak Pertamina tak ingin keberadaan PKl itu mengganggu aktifitas pekerjaan perawatan, seperti pengecatan dan lainnya. 

 

"Pengecatan pipa akan dilaksanakan akhir bulan ini. Untuk itu, perlu penertiban PKL yang berjualan di atas pipa air milik Pertamina di sepanjang Jalan Bukit Datuk," ujar Marseloeko, Humas Pertamina RU II Dumai, kepada wartawan, kemarin.

 

Dia menambahkan, sebelum melakukan penggusuran, pihaknya sudah menyurati para PKL. Bahkan, pihaknya mengaku sudah melayangkan surat sebanyak lima kali kepada PKL agar mengosongkan lokasi. 

 

Menyangkut solusi tempat berjualan PKL yang digusur, Marseloeko mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Dumai untuk membicarakan lahan baru tempak PKL berjuangan. (dzc/dsc/roc).