Selasa, 09 Agustus 2016 06:38:00
Janji Kampanye Walikota
Pertemuan PT Pelindo I Cabang Dumai dan PT Pertamina RU II Dumai Gagal
Warga Dumai Ancam Blokir Perusahaan
DUMAI, RIAU, - Bertempat di ruang rapat Kantor Disnakertrans Kota Dumai Senin (8/8) dilaksanakan pertemuan antara masyarakat, camat, lurah dan perusahaan di kawasan PT Pelindo I Cabang Dumai dan PT Pertamina RU II Dumai.
Pertemuan tersebut untuk membahas rekrut ketenagakerjaan di perusahaan di Dumai. Soalnya di mata masyarakat, perusahaan di kota Dumai belum sepenuhnya memperhatikan masyarakat tempatan dalam rekrut tenaga kerja di perusahaan. Bahkan lowongan kerja yang ada justru diisi masyarakat luar kota Dumai. “Mereka hanya mengandalkan KTP Dumai semata, sementara aslinya berasal dari daerah lain,” kata salah seorang peserta rapat
Mengingat pertemuan tersebut diharapkan ada suatu keputusan atau komitmen perusahaan untuk mengutamakan masyarakat Kota Dumai dalam rekrut tenaga kerja, namun hanya dihadiri yang bukan pengambil keputusan, maka masyarakat kecewa, pertemuan pun akhirnya dead clock.
Bisa dimaklumi mengapa masyarakat kecewa dan marah, soalnya pihak perusahaan hanya mengirim perwakilan yang tidak pengambil keputusan. Tak pelak, kondisi itu membuat suasana sedikit memanas.
“Kami minta dalam pertemuan selanjutnya yang hadir harus pimpinan perusahaan yang berwenang mengambil keputusan. Jika tidak kami siapmelangsungkan aksi memblokir perusahaan di kota Dumai,” tegas Ketua Forum Kota Dumai Ir Muhammad Hasbi diakhir pertemuan
Kepala Disnakertrans kota Dumai Drs H Amiruddin MM MBA selaku pemimpin rapat akhirnya menawarkan solusi bagaimana agar lurah dan camat melakukan koordinasi dengan perusahaan di wilayah kerjanya untuk dapat menghadiri pertemuan yang akan dilaksanakan perkan depan.
“Kami minta lurah, dan camat melakukan koordinasi dengan perusahan di wilayah kerjanya agar dalam rapat selanjutnya dihadiri pimpinan perusahaan. Sehingga MoU yang akan dibuat ditandatangani oleh pimpinan perusahaan,” pinta Amiruddin.
Menurut Amiruddin, secara umum perusahaan di kota Dumai sudah mematuhi Perda No 10 tahun 2004 tentang ketenagakerjaan kota Dumai. Dalam Perda tersebut perusahaan wajib mengutamakan tenaga kerja tempatan dalam rekrut tenaga kerja dengan presentasi 70 persen masyarakat Dumai dan 30 persen masyarakat luar Kota Dumai.
Hanya saja, Walikota Dumai Drs H Zuilkifli AS MSi dalam Kampanye Politik Pilkada sebelumnya berjanji bahwa perusahaan dalam merekrut tenaga kerja 100 persen masyarakat Dumai. Ketika pasangan Zulkifli AS dan Eko Suharjo SE terpilih dan duduk menjadi walikota dan wakil walikota Dumai, janji tersebut nampaknya ditagih masyarakat. (nly/zar).
Share
Berita Terkait
Pajak Air Permukaan di Kota Dumai, dari 77 Perusahaan hanya 5 yang terdata
PARLEMEN, RIAU, - Komisi III DPRD Provinsi Riau melakukan kunjungan insidentil ke UPT Pengelolaan Pendapatan (Bapenda) Provinsi Riau, guna memperoleh informasi tentang pengelola
Perusahaan di Dumai Agar Berpartisipasi Dalam Pembangunan, Tidak Terkecuali Pertamina Kurang Kontribusi
DUMAI, RIAU, - Wakil Wali Kota Dumai Eko Suharjo mengajak partisipasi perusahaan untuk membantu pembangunan daerah mengingat kondisi perekonomian cenderung menurun dan APBD
Besok, Rapat Panitia May Day, Armidy: Saya Minta Pihak Perusahaan Hadir
DUMAI, RIAU, - Rapat lanjutan panitia peringatan May Day tahun 2016 akan dilaksanakan Kamis (21/4). Dalam rapat tersebut, panitia berharap pihak perusahaan hadir. Jik
Peringatan May Day Gelar Berbagai Kegiatan
DUMAI, RIAU, - Rapat lanjutan pembentukan panitia peringatan May Day tahun 2016 digelar Kamis (14/4). Hanya saja, kehadiran perusahaan sangat mengecewakan, sebab dari
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified