Kamis, 20 September 2018 07:18:00
Petani Bawang Keluhkan Harga Jual Rendah
NUSANTARA, BANTUL -- Tatapan muram terlihat dari wajah petani-petani bawang di Kabupaten Bantul. Pasalnya, ketika tengah panen raya harga bawang yang ditawarkan pengepul malah sangat rendah.
Wijiyati, satu dari sekian banyak petani bawang di Kabupaten Bantul itu tampak memikirkan cara agar bawang-bawang yang dihasilkan laku terjual.
Tumpukan bawang merah pun masih memenuhi teras depan rumah kecilnya di Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, DIY. Wijiyati mengaku setidaknya sudah 10 hari bawang-bawang hasil sawahnya tidak berpindah tempat.
Hal itu, lantaran harga-harga yang ditawarkan pengepul sangat rendah. Jika ia melepas bawang dengan harga Rp8.500 per kilo, hampir dipastikan Wijiyati tidak mendapat keuntungan dari bawang-bawang yang baru dipanen.
Kini, Wijiyati hanya bisa menjual bawang tersebut dengan cara dijual secara eceran. (REP/*).
Share
Berita Terkait
VinFast officially delivers VF 5 electric cars in Indonesia
JAKARTA, INDONESIA - 22 November 2024 - VinFast Auto has officially launched the delivery of its electric VF 5, at the Gaikindo Jakarta Auto Week, held from November 22 to
How 5G Transforms Life: A Foreigner's Journey Through East China's Digital Revolution
HANGZHOU, CHINA - 22 November 2024 - As the 2024 World Internet Conference Summit opened in Wuzhen, Zhejiang province on November 20, showcasing China's latest achiev
Vincom Retail: A Catalyst Driving Vietnam's Retail Future
HANOI, VIETNAM - 22 November 2024 - By capitalizing on its first-mover advantage, Vincom Retail has had a profound impact on Vietnamese leisure culture. Over the past
Explore Life for A Shared Future: 2024 Beijing Changping Forum on Life Science was successfully held
BEIJING, CHINA - 22 November 2024 - The 2024 Beijing Changping Forum on Life Science, themed "Explore Life for A Shared Future" was grandly kicked off on November 22. The forum
Komentar