Rabu, 30 Desember 2015 07:21:00
Pungutan Dana Ketahanan Energi Menuai Pro Kontra
RIAUONE.COM, NUSANTARA, ROC, - Kebijakan pembentukan dana ketahanan energi menjadi perbincangan hangat di semua kalangan, pasalnya dana tersebut diambil dari penjualan bahan bakar minyak (BBM).
Namun hal tersebut tidak dibenarkan pihak Kementrian Energi Sumberdaya Dan Mineral (ESDM), yang mengatakan kebijakan ini sebenarnya penting, karena sebagian akan digunakan untuk membayar utang Negara yang selama ini digunakan juga untuk mensubsidi BBM, Selasa (29/12).
"Ini kan bagian dari iuran itu, sebagian untuk bayar utang, karena harga BBM sudah murah selama ini karena disubsidi, dan sebagian untuk membantu saudara kita di 2.517 desa yang belum kebagian listrik," ujar Meneteri ESDM, Sudirman Said.
Dirinya mengakui, kebijakan Dana Ketahanan Energi yang memungut hasil penjualan BBM banyak menuai pro dan kontrak di masyarakat. (dtc/et/roc).
Share
Berita Terkait
Bupati Kampar Tegaskan Tidak ada Lagi Pungutan Di Sekolah
KAMPAR, RIAU, - Melalui momen Idul fitri, Bupati Kampar Jefry kembali menggelar Halal bihalal bersama Masyarakat Desa Petapahan, dalam sambutannya Jefry Noer kembali menega
Pungutan Liar di Sekolah, Bupati Kampar Jefry Noer Marah
KAMPAR, RIAU, - Kabar terkait maraknya pungutan liar di sekolah-sekolah di Kampar, Riau, membuat Bupati Jefry Noer berang dan bakal menindak tegas oknum yang melakukan hal
Yusril : Apa Dasar Hukum Pungutan Rp 200/Liter
RIAUONE.COM, NUSANTARA, ROC, - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengkritik langkah pemerintah yang membebankan pungutan Rp 200 pe
Pungutan Dana Ketahanan Energi Harus Transparan
RIAUONE.COM, NUSANTARA, ROC, - Pemerintah diminta transaparan dalam memungut dana ketahanan energi. Dana itu diperoleh dari pungutan harga premium sebesar
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified