Minggu, 03 Januari 2016 16:36:00
Program pemerintah pusat internet masuk desa
Rekanan Penggalian kabel optik dikenakan bayaran Rp15 Juta oleh Pemko Dumai
RIAUONE.COM, DUMAI, ROC, - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika terus berupaya menyukseskan program internet masuk desa untuk mendukung Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Dalam hal ini salah satu provider terkemuka seperti Telkom berusaha mewujudkan mimpi pemerintah tersebut, namun sayang-nya, pemerintah daerah (Pemda) terkesan ambil keuntungan dari program kementerian komunikasi dan informasi ini, pasalnya, rekanan yang melakukan penggalian kabel optik mengaku harus membayar sejumlah uang yang nilainya hinggga puluhan juta rupiah.
Pungutan ini dimaksudkan sebagai retribusi dampak galian kabel optik.
Salah satu pengawas pekerjaan penggalian kabel optik di Kota Dumai Dedy kepada riauonecom Ahad (3/01/016) mengaku bingung dengan pungutan bayaran yang diminta oleh Pemko Dumai. " Dalam pekerjaan penggalian kabel optik yang termasuk dalam program pemerintah pusat ini, kami haruS bayar Rp15 juta ke Pemko Dumai, katanya retribusi galian untuk kabel optik ini tidak harus di pungut biaya, karena kan ini program pemerintah pusat," katanya. (zar).
Share
Berita Terkait
Terjerat Kabel Optik Menara BTS Bali Towerindo, Korban Layangkan Surat kepada Presiden Jokowi dan Mahfud MD
NASIONAL, - Korban terjerat kabel optik melintang di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, Sultan Rifat Alfatih menulis surat untuk Presiden Joko Widodo dan Menko Polhukam M
Proyek Internet di Bengkalis, Sekda Ingatkan PT PRB
BENGKALIS, – Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis, H Arianto meminta pemasangan kabel serat optik di Kabupaten Bengkalis harus segera dilaksanaka
Komentar