Jumat, 08 Januari 2016 06:59:00
Sebanyak 140.374 Rumah Tangga Tak Mampu Dapat Sambungan Listrik
RIAUONE.COM, NUSANTARA, ROC, - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyambungkan aliran listrik kepada 140.374 rumah tangga masyarakat tidak mampu sepanjang periode 2015 kemarin. Penambahan jumlah rumah tangga yang dialiri listrik tersebut mampu mendorong peningkatan rasio elektrifikasi nasional.
Menteri ESDM, Sudirman Said menjelaskan, realisasi penyambungan listrik kepada masyarakat yang tak mampu tersebut telah melampaui target yang ditentukan di awal 2015 yang sebesar 121.398 rumah tangga. "Kami telah melistriki 140.375 rumah tangga," tutur Sudirman.
Sedangkan rumah tangga yang mendapat listrik dari Energi Baru Terbarukan (EBT) sampai 2015 mencapai 54.352 rumah. Sampai akhir 2015, kapasitas listrik terpasang yang berasal dari pembangkit berbasis EBT mencapai 8.602 Mega Watt (MW). Selama ini rasio elektrifikasi Indonersia memang masih kalah jika dibandingkan dengan Singapura, Burnei Darussalam dan Malaysia. Oleh sebab itu, pemerintah terus berupaya untuk menggenjotnya.
Sedangkan pembangunan pembangkit akan diserahkan ke pengembang pembangkit swasta (Independent Power Producer/IPP). Seperti yang dijabarkan, keliatan bahwa untuk tahun ini dan yang akan datang, mayoritas pembangkit akan dibangun oleh swasta. Alasannya, pembangkit itu butuh dana yang besar. Banyak di pembangkit karena itu di tawarkan. Pembangkit di swasta dan PLN jadi single buyer. PLN hanya bangun sebagian saja, pungkasnya. (l6/*).
Share
Berita Terkait
Alokasikan Dana Sambungan Listrik Gratis Rp 2,5 T
riauonecom, Pemerintah mengalokasikan Rp 2,5 triliun untuk merealisasikan target sambungan listrik gratis ke 3,23 juta rumah tangga pada 2015. Rencana tersebut terlah dicant
Komentar