Senin, 11 April 2016 14:35:00
Sebanyak 18 Juta Pelanggan Listrik 900 VA Tak Lagi Terima Subsidi
JAKARTA, NUSANTARA, - Kepala Divisi Niaga PT PLN (Persero) Benny Marbun mengatakan, penghapusan subsidi listrik merupakan ketentuan DPR bersama Kementerian ESDM.
"Itu ada berdasarkan surat keputusan DPR ada 17 September 2015. Kriteria yang tentukan bukan PLN. Oleh DPR disebut rumah tangga miskin atau rumah tangga rentan miskin," tutur Benny, Senin (11/4).
Dia menambahkan jika keputusan rapat DPR tersebut berkekuatan hukum. Nantinya setelah itu akan masuk ke badan anggaran (Banggar), di mana subsidi listrik akan menjadi Rp38,39 triliun dan ada di UU APBN. Sekadar informasi, mulai 1 Juni atau paling telat 1 Juli, 18 juta konsumen 900 Va tidak akan lagi menerima subsidi listrik sepenuhnya.
Dia menjelaskan, konsumen tarif R-1/900 Va adalah rumah tangga. Konsumen golongan ini menggunakan pemakaian listrik dengan rata-rata 124 kWh per bulan. Selanjutnya, mereka menggunakan harga listrik sebesar Rp 585 per kWh.Mereka (konsumen 900 Va) mempunyai jumlah rekening listrik rata-rata Rp73 ribu per bulan. (et/net/mtv).
Share
Berita Terkait
Subsidi Listrik 18,8 Juta Pelanggan akan Dicabut dalam 3 Tahap
JAKARTA, - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan pencabutan subsidi listrik pada golongan pelanggan 900 Volt Amper (VA) yang berkategori mampu akan b
Hanya 18,75 Juta Pelanggan yang Layak Terima Subsidi Listrik
NUSANTARA, - Saat ini PLN mencatat ada 22,8 juta rumah tangga yang menikmati sambungan listrik 450 VA dan 22,3 juta rumah tangga yang menikmati sambungan listrik 900 VA. Ke
Dari 22,7 Juta Pelanggan Listrik 900 VA, 3,94 Juta Layak Disubsidi
JAKARTA, NUSANTARA, - PT PLN (Persero) telah menyelesaikan verifikasi data pelanggan listrik rumah tangga 900 VA. Hasilnya, sebenarnya hanya 3,94 juta dari 22,7 juta pelang
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified