Selasa, 17 Mei 2016 07:50:00
Kasus Pembunuhan dengan Gagang Cangkul di Kemaluan
Sebelum Membunuh Brondong Ini Sempat Bercumbu dengan Korban
TANGERANG, NUSANTARA, - Polisi terus mendalami kasus pembunuhan seorang remaja Eno Fahira (19). Yang sudah diketahui adalah seorang siswa SMP (RA) yang menjadi tersangka kasus pembunuhan Eno.
Dia membunuh korbannya dengan cara memasukkan gagang cangkul ke dalam alat vital Eno. Dia membunuh Eno lantaran korban menolaknya berhubungan intim. Bahkan sebelum dibunuh, RA sempat gigit payudara Eno. Sebelum melakukan pembunuhan keji itu, RA dan Eno bersepakat bertemu di mess PT Polita Global Mandiri, Kampung Jatimulya, Kecamatan Kosambi, pada Kamis (12/5/2016) malam.
Keduanya akhirnya bertemu sekitar pukul 23.30. Singkat cerita, RA dan Eno terlibat ciuman mesra. Namun saat RA ingin menyetubuhi korban, Eno Fahira menolak karena takut hamil. RA lantas keluar kamar meninggalkan Eno. Namun, tak lama kemudian, kembali masuk ke dalam mess bersama dua temannya.
Eno lantas disiksa, ditelanjangi, dan dibunuh secara sadis menggunakan cangkul. Cangkul itu didapatkan tersangka di luar kamar setelah mencari pisau, tapi tak menemukan.
Sebelumnya, tersangka yang masih pelajar SMP ini menggigit payudara Eno. Kemudian menyuruh kedua temannya untuk mengangkat kedua korban dan menusukan gagang pacul ke kemaluan korban.
”Sejak ditangkap pukul 3 pagi (Minggu), terduga pelaku memberikan keterangan yang tidak konsisten. Awalnya mengaku melakukan sendiri, kemudian berubah melakukan berdua,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Tangerang Ajun Komisaris Besar Sutarmo kepada wartawan. (jpg/net/roc).
Share
Berita Terkait
Masih Brondong, Membunuh karena Korban Takut Hamil
JAKARTA, NUSANTARA, - Polisi masih terus mendalami peristiwa pembunuhan terhadap Eno Parihah alias Indah, perempuan yang ditemukan tewas dengan gagang cangkul di alat kelam
Komentar