JAKARTA, NUSANTARA, - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan dengan adanya program jaringan gas kota maka subsidi elpiji bisa segera dialihkan untuk pembangunan infrastruktur gas. Alokasi itu bisa dilakukan dalam rangka mengakselerasi pembangunan infrastruktur gas.

 

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, IGN Wirataja Puja mengatakan, saat ini banyak masyarakat yang memilih untuk menggunakan jaringan gas kota daripada menggunakan elpiji dengan alasan lebih murah. Itu sebabnya subsidi elpiji akan mengalami pergeseran. Sebelumnya, Wirat menuturkan, penurunan subsidi akibat dari adanya program jaringan gas kota memang tidak terlalu besar.

 

Namun, dengan penurunan subsidi ini pemerintah berencana mengalihkannya untuk pembangunan infrastruktur gas. Sekadar informasi, Wiratmaja pernah menyebutkan telah menyiapkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp1,181 triliun untuk pembangunan jaringan di enam kota yakni Tarakan, Surabaya, Batam, Prabumulih, Cilegon, dan Balikpapan.

 

Keenam wilayah tersebut di antaranya Tarakan akan dibangun 21.000 Sambungan Rumah (SR), Surabaya akan dibangun 24.000 SR, Batam akan dibangun 4.000 SR, Prabumulih akan dibangun 32.000 SR, Cilegon akan dibangn 4.066 SR, dan Balikpapan 3.849 SR. (et/mtv/net).