• Home
  • Nusantara
  • Sudah ada Larangan, Dua Mahasiswa tetap Berenang di Waduk PDAM Bengkalis
Jumat, 18 November 2016 09:17:00

Sudah ada Larangan, Dua Mahasiswa tetap Berenang di Waduk PDAM Bengkalis

ilustrasi.
BENGKALIS - Dua mahasiswa Bengkalis hilang di waduk PDAM Bengkalis Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis, Kamis (17/11/2016) sekitar pukul 17.00 WIB. Kedua mahasiswa tersebut bernama Fikri (17) mahasiswa STAIN warga Desa Suka Maju Kecamatan Bantan dan M Jalizar (18) mahasiswa Politeknik warga Pambang Pesisir. Mereka tenggelam setelah berenang bersama tiga rekannya. 
 
Kepala Cabang PDAM Bengkalis Hendry Chandra ketika dihubungi membenarkan atas kejadian tersebut. Saat ini tim SAR, Kepolisian Polres Bengkalis dan BPBD Damkar terus mencari korban yang hingga kini belum ditemukan. 
 
"Pencarian saat ini terus dilakukan oleh tim SAR, Kepolisian, BPD Damkar, Basarnas di lokasi kejadian dan saat ini belum ditemukan," ujar Hendry Chandra yang akrab disapa Yeyen ini.
 
Dikatakan Yeyen, bahwa lokasi waduk PDAM ini merupakan lokasi yang berbahaya bagi keselamatan jiwa. Selain dalam, di waduk ada aliran listrik untuk mengerakkan pompa air sebesar 450.000 watt dan pihaknya juga sudah memasang tanda pelarangan untuk tidak  memakai lokasi tersebut untuk berenang.
 
"Tanda larangan untuk tidak berenang di waduk tersebut sudah ada dan ada sekitar 450.00 watt tegangan listrik di lokasi tersebut untuk menggerakkan pompa," katanya lagi. (hrc/roc).
 
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified