Kamis, 28 Januari 2016 07:39:00
TNI AD Ungkap Peredaran Pupuk Oplosan Penyebab Gagal Panen di Riau
RIAUONE.COM, Pekanbaru - Korem 031 Wira Bima Riau menangkap penjual pupuk oplosan dengan barang bukti 8 ton. Akibat pupuk oplosan itu, petani padi gagal panen.
Demikian disampaikan, Danrem 031 Wira Bima Brigjen Nurendi dalam jumpa pers, Selasa (26/1/2016) di Pekanbaru. Nurendi menjelaskan, penangkapan dilakukan akhir pekan lalu di Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau.
"Dalam penangkapan ini diamankan agen pupuk oplosan inisial R dengan 8 ton pupuk palsu. Selain itu satu unit truk untuk angkutan pupuk palsu turut diamankan," kata Nurendi.
Nurendi menceritakan, awalnya Danramil Minas, Kapten (Inf) Poltak Girsang menerima pengaduan petani terkait gagal panen padi. Petani menduga, gagalnya panen karena pupuk oplosan.
"Dari sanalah, Danramil Minas menelusuri soal peredaran pupuk palsu ini. Setelah mendapat info akan masuknya pupuk, lantas dilacak. Dari sana tersangka R selaku sopir ditangkap saat membawa pupuknya. Setelah diperiksa memang oplosan," kata Nurendi.
Hasil pemeriksaan, R mengaku kerap memasukkan pupuk oplosan dari Payakumbuh, Sumatera Barat dijual ke Kabupaten Siak, Riau. Imbas dari pupuk oplosan, para petani padi gagal panen.
"Pelaku R hari ini kita serahkan ke Polda Riau untuk dilakukan pengembangan," tutup Nurendi. (dtc).
Share
Berita Terkait
Banyak Pupuk Palsu di Kota Dumai tak Terpantau, 135 Karung Pupuk NPK Palsu dari Dumai Diamankan Polda Riau
RIAU, PEKANBARU - Para petani di Riau harus mewaspadai pemakaian pupuk untuk perkebunannya, memastikan pemilihan tempat membeli dan merek pupuk harus teliti sebelum membeli.
Kementan Berutang Rp9 Triliun ke Induk BUMN Pupuk
NASIONAL, - Kementerian Pertanian (Kementan) berutang sebesar Rp9 triliun kepada sejumlah perusahaan yang tergabung dalam induk BUMN pupuk. Angka itu merupakan sisa kurang bayar
Cegah Penyimpangan Pupuk Bersubsidi, Pupuk Indonesia Terapkan Sistem Distribusi Tertutup
NUSANTARA, - PT Pupuk Indonesia (Persero) menerapkan sistem distribusi tertutup untuk mencegah penyimpangan pupuk bersubsidi ke sektor lain.
Pabrik Pusri 2B Siap Penuhi Pasar 1,5 Juta Ton Pupuk/ Tahun
NUSANTARA, — PT Pupuk Indonesia (Persero) menyatakan, pabrik Pusri 2B sudah siap beroperasi dengan total kapasitas 1,5 juta ton per tahun.
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified