DURI - Tingginya Angka kenaikan tagihan listrik, membuat sebahagian besar pelanggan setia Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Duri harus rela bergelap - gelapan karena tidak mampu membayarnya.

 

Seperti yang dialami Andres, salah seorang pengusaha jasa door smer yang harus rela sambungan listriknya diputus oleh tim pemutusan listrik negara dikarenakan melambungnya tagihan selama tiga bulan terakhir.

 

" Apa boleh buatlah, uang untuk membayar tagihan listrik ini yang tidak ada. Biasanya tagihan hanya berkisar tiga ratus ribu rupiah, sementara tiga bulan terakhir mencapai enam ratus ribu rupiah,"keluhnya.

 

Guna mengakali agar usahanya tetap berjalan, Andres mengaku tidak malu meminta bantuan tetangganya untuk menyambung listrik melalui kabel yang telah dipersiapkan." Sempat dua hari saya dan keluarga bergelap - gelapan tanpa penerangan listrik,"tambahnya.

 

Menaggapi hal tersebut, Manager Rayon PLN Kota Duri dan sekitarnya, Dodi Prariyadi saat dikonfirmasi, Ahad (6/11/16) melalui sambungan telepon genggamnya menjelaskan jika kenaikan tarif dasar listrik lah yang membuat banyaknya laporan pemutusan terhadap pelanggan.

 

" Tarif dasar listrik memang mengalami kenaikan, jika pelanggan merasa keberatan, silahkan datang ke kantor,"jelasnya.***(hen) Teks foto : Salah satu usaha pelanggan PLN di Kota Duri, tampak mengalami pemutusan arus listrik oleh PLN dikarenakan tak sanggup membayar tagihan yang membengkak dalam tiga bulan terakhir. (rtc/*).