JAKARTA, NUSANTARA, - Menteri Agama Indonesia, Lukman Hakim Saifudin dengan Komisi VIII DPR RI telah menandatangani Naskah Penyelenggaraan Biaya Ibadah Haji (PBIH) tahun 2016. Naskah ini merupakan kesepakatan agar kualitas penyelenggaraan ibadah haji agar lebih baik lagi.

 

"Komitmen kita dan Komisi VII itu tinggi, yaitu kualitas penyelenggaraan haji tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya. Kita bersyukur PBIH dari sisi kurs dolar mengalami penurunan jadi rata-ratanya US$2.585," ujar Lukman, Sabtu (30/4), di DPR RI, Jakarta.

 

Satu hal yang diutamakan, sambung Lukman, adalah bagaimana kualitas pelayanan semakin baik dari tahun lalu. Usai penandatanganan akan segera di ajukan ke presiden.

 

"Lalu beliau bisa menuangkan ke Keppres. Setelah itu sekitar seminggu mudah-mudahan selesai. Harapan kami pertengahan Mei ini bisa diumumkan ke masyarakat khususnya calon jemaah yang akan lunasi setoran awalnya Rp25 juta," kata Lukman.

 

Terkait dengan pembatalan tambahan 10.000 kuota jemaah untuk tahun ini, tambah Lukman, hal itu sudah diputuskan karena MoU yang ditandatangani dengan Arab Saudi sama dengan pemerintah pada tahun lalu sekitar 168.800 orang.

 

"10.000 kita tidak gunakan karena tidak ada landasan hukumnya," kata Lukman. (*/jit)