RIAUONE.COM  - Pilot bernama Tekad Purna, yang sebelumnya sempat membuat geger karena diduga mabuk saat akan menerbangkan pesawat Citilink pertama kali muncul di depan publik pasca kejadian tersebut. Dirinya sedang menjalani tes narkoba di Laboratorium Badan Narkotika Nasional (BNN).

 

Tekad Purna menjalani tes di BNN tersebut pada hari Rabu (4/1). Sayang, setelah selesai melakukan tes, dirinya bungkam dan memilih menutup wajahnya dari sorotan kamera awak media.

 

Kombes Pol Slamet Pribadi selaku Humas BNN pun membenarkan hal tersebut. Dirinya mengatakan bahwa Tekad menjalani tes rekam penggunaan narkoba, termasuk mengambil sample urine dan rambut.

 

Sebelumnya, Tekad terekam kamera penumpang pesawat Citilink berbicara ngelantur saat menyampaikan salam sebelum pesawat berangkat. Akibatnya, banyak yang protes dan meminta Tekad diganti dengan pilot yang lain.

 

Dampak dari apa yang dilakukannya sangat luas. Terkait dengan permasalahan ini, CEO dan Direktur Produksi dari Citilink sampai mengajukan pengunduran diri. Sang CEO mengaku telah menyampaikan pengunduran dirinya tersebut.

 

"Dampak yang telah diberikan dari masalah ini kepada Citilink, secara personal, saya dan Pak Hadinoto Direktur Produksi merasa bertanggung jawab atas hal ini, sehingga kami mengajukan permohonan untuk mengundurkan diri dari Citilink," ujar CEO Albert Burhan dalam konferensi pers.