Kamis, 26 November 2015 13:59:00
Ending Cerita HMI di Pekanbaru
Tuding pemberitaan miring semua, HMI sterilkan kongres dari wartawan
Riauone.com - Kongres ke-29 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) bertema 'Strategi Kebudayaan HMI untuk Indonesia Berkedaulatan' yang dihelat di Gelanggang Olahraga Remaja Pekanbaru, Riau, akhirnya disterilkan dari wartawan.
Koordinator Steering Kongres, Amal Sakti mengatakan upaya mensterilkan forum sidang kongres lantaran beberapa hari sebelumnya, berbagai media lokal dan nasional memberitakan kondisi kongres yang kacau balau.
"Disterilkan memang itu forum dari wartawan. Karena wartawan, pemberitaan tentang HMI tidak ada yang benar. Miring semua pemberitaannya," tuding Amal sakti kepada merdeka.com, Kamis (26/11).
Sementara pihak koordinator keamanan dari pengurus besar HMI menjelaskan, telah dilakukan upaya untuk mencegah pihak-pihak yang tidak mempunyai kartu identitas untuk masuk ke dalam gedung.
Selain peserta, ujar dia, yang berhak mendapatkan kartu identitas untuk mengakses sidang adalah peserta peninjau, tim medis, panitia, dan koordinator keamanan itu sendiri.
Pantauan merdeka.com, pihak koordinator keamanan juga sempat pula mengusir peserta yang tidak memiliki kartu identitas.
Wartawan Bisnis Indonesia, Gemal Panggabean mengaku dihadang panitia penyelenggara kongres saat hendak memasuki forum persidangan. Dia tidak diberikan ruang untuk meliput segala aktivitas selama forum sidang kongres berlangsung.
"Kita tidak diizinkan masuk," keluh Gemal.
Dari informasi yang dihimpun, pembahasan agenda sidang dan tata tertib sidang sudah berjalan dengan kondusif. Untuk agenda sidang hari ini adalah laporan pertanggungjawaban ketua PB HMI, pembahasan AD-ART, pedoman kerja nasional, pemilihan ketua PB HMI periode berikutnya dan pemilihan lokasi kongres 2 tahun ke depan. (*).
Share
Berita Terkait
Komentar