JAKARTA, NUSANTARA, - PT  PLN (Persero) mengusulkan perubahan rumusan formula pembentukan tarif listrik, dengan menyertakan harga berbagai sumber energi ‎yang digunakan pembangkit listrik. Bagaimana dampaknya terhadap tarif listrik?

 

"Ya, lebih relevan saja. Karena sebagian banyak batu bara, mengikuti harga batu bara," tutur Direktur Perencanaan PLN Nicke Widyawati, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (24/8).

 

Nicke mengungkapkan,‎ formula pembentukan tarif listrik saat ini yaitu harga minyak Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP), kurs dolar Amerika Serikat (AS) dan inflasi sudah tidak sesuai. Saat ini porsi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang digunakan sebagai sumber bahan bakar pembangkit sudah sedikit.

 

Nicke menuturkan, hal tersebut yang menjadi latar belakang PLN mengusulkan komponen tersebut masuk dalam pembentukan tarif listrik ke Kementerian ESDM. Formula pembentukan tarif listrik saat ini perlu diubah. Kemarin, itu usulan saja. Karena sebetulnya formulasi itu wewenang ESDM. Kita hanya kasih masukan saja, tutur Nicke. (l6/et/roc).