RIAUONE.COM, DUMAI, RIAU, ROC,  - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid melakukan kunjungan ke Kota Dumai. Kedatangannya disambut Asisten I Sekretariat Daerah Kota Dumai Bidang Pemerintahan dan Kesra, H. Dermawan, S.Sos Minggu (6/9).  

  

Menurut Dermawan, kedatangan Hidayat Nur Wahid ke Dumai untuk menjadi nara sumber pada kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan yang dilaksanakan oleh Yayasan Tamadun Melayu Kota Dumai di gedung Sri Bunga Tanjung Jalan Putri Tujuh Dumai Timur, Minggu (6/9).

  

Asisten I Setdako Dumai, H. Dermawan, S.Sos mengatakan, kedatangan H.M. Widayat Nur Wahid disambut Pemerintah sebagai tamu negara. Kedatangannya ke Dumai untuk menjadi narasumber kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan di gedung Pendopo Dumai. 

  

"Saya sebagai Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra mewakili Pemko Dumai menyambut kedatangan tamu negara yaitu Wakil Ketua MPR RI HM. Widayat Nur Wahid dibandara Pinang Kampai Dumai,"kata Dermawan. 

  

Lanjut Dermawan, kedatangannya ke Dumai untuk menjadi narasumber kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan di gedung Pendopo Dumai, dan tidak ada agenda khusus dengan Pemerintah Kota Dumai. Berdasarkan jadwal Widayat Nurwahid akan kembali ke Jakarta Senin pagi melalui bandara Pinang Kampai.

  

Sementara Verdi selaku ketua panitia acara sosialisasi empat pilar kebangsaan mengatakan, kedatangan Wakil Ketua MPR RI HM. Widayat Nur Wahid untuk menjadi narasumber kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan yang di taja oleh Yayasan Tamadun Melayu Kota Dumai. 

  

"Kedatangan Wakil Ketua MPR RI HM. Widayat Nur Wahid untuk menjadi narasumber kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan yang di taja oleh Yayasan Tamadun Melayu Kota Dumai. Sosialisasi ini diikuti 200 peserta perwakilan masyarakat Dumai, dan dilaksanakan selama satu hari saja yaitu pada Minggu (6/9) digedung Pendopo Sri Bunga Tanjung Dumai,"kata Verdi.

 

Tambahnya, tujuan dari kegiatan sosialisasi empat Pilar Negara salah satunya untuk memberikan pembelajaran kepada masyarakat agar mengerti apa itu Konstitusi UUD 45, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. Dengan harapan meningkatkan kesadaran Masyarakat tentang berkehidupan berbangsa dan bernegara (sri).