- Home
- Nusantara
- Warga Keluhkan Layanan Disdukcapil, mulai alasan Blangko KK Habis hingga Bayar Rp200 ribu
Kamis, 12 November 2015 16:54:00
Warga Keluhkan Layanan Disdukcapil, mulai alasan Blangko KK Habis hingga Bayar Rp200 ribu
RIAUONE.COM, DUMAI, RIAU, ROC, - Warga Dumai mengeluhkan pelayanan d Dinas Kependudukan dan catatan sipil (Didukcapi), Pengurusan kartu kepala keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Akte Kelahiran terlalu lama, ada yang 2 bulan bahkan hingga 3 bulan belum selesai.
Bervariasi, alasan dari pegawai Disdukcapil Dumai yang disampaikan kepada warga, dari blangko atau bahan untuk cetak KK, Akre dan KK habis. Namun aneh-nya ada juga warga yang mengurus dokumen-dokumen diatas hanya memakan waktu tidak sampai 1 pekan, bahkan cuma 3 hari dengan syarat membayar Rp200 ribu.
Narasumber yang di rahasiakan nama dan identitas-nya mengaku memberikan keluhan berbeda-beda, seperti halnya pegawai rumah sakit umum Dumai. " Dah hampir 2 bulan ini saya cuma mau masukan nama anak saya yang baru lahir ke KK pun belum selesai juga sampai sekarang," kata sumber tersebut Kamis (12/11).
Sementara itu Mewakili Disdukcapil Dumai, yakni Kabid Kependudukan M.Wazir kepada riauone.com Kamis (12/11) membantah keras jika bahan-bahan untuk membuat KK habis, Wazir juga membantah jika ada pungutan di Disdukcapil. " Tidak benar jika ada pungutan, semua urusan gratis, kalau memang ada mari kita cari orang-nya, tidak benar juga jika bahan untuk membuat KK habis, bahan-bahan itu tidak pernah habis," urai Wazir Kamis (12/11/015). (zar).