Jumat, 19 Juni 2015 10:06:00

Karier & Bisnis Yang Menyedihkan...

ippho santosa
RIAUONE.COM, DUNIA, - Ada yang mengatakan, cinta itu nafsu. Ini adalah ‘ajaran sesat’ dan menipu. Mungkin si oknum yang salah paham dan akhirnya memaknai secara keliru. Berdasarkan contoh-contoh di sekitar kita, maka kita akan maklum bahwa cinta tidaklah begitu. Sebaliknya, cinta itu baik. Indah. Positif. Setidaknya, terdapat tiga jenis cinta yang mengilhami manusia. 
 
Kurang-lebih begini:
-       -   Apabila Anda melakukan sesuatu karena keinginan-keinginan duniawi, inilah rational love.
-       -   Apabila Anda melakukan sesuatu karena orang-orang yang dicintai, inilah emotional love.
-       -   Apabila Anda melakukan sesuatu karena Tuhan, inilah spiritual love. Mudahnya begini, Anda bekerja bersama Tuhan dan bekerja untuk Tuhan. 
 
Umpamanya, Anda berkarier. Dan karena berkarier, Anda memperoleh uang, pangkat, harga diri, dan pengakuan masyarakat. Jika ini semua adalah tujuan akhir Anda, maka itulah rational love. Lain ceritanya kalau Anda berkarier dan Anda memasang tekad, segala yang diperoleh dari karier itu untuk menafkahi keluarga. Mulai dari uang sampai nama baik, semuanya untuk keluarga. Dengan kata lain, tujuan akhirnya adalah keluarga. Maka itu adalah emotional love.
 
Lain lagi ceritanya kalau Anda berkarier dan Anda memasang tekad, segala yang dikerjakan merupakan ibadah kepada Yang Maha Kuasa. Dengan kata lain, tujuan akhirnya adalah Yang Maha Kuasa. Maka itu adalah spiritual love. Ini sesuai dengan petuah Buya Hamka, “Kalau sekadar kerja, kera juga kerja. Kalau sekadar makan, babi hutan juga makan.” Manusia mesti memiliki spiritual love.
 
Dalam berkarier dan berbisnis, selain uang, sudah semestinya kita beroleh hal-hal yang lebih berharga daripada uang. Sibuk-sibuk beraktivitas 8 jam sehari bahkan lebih, harusnya kita juga beroleh keberkahan, keilmuan, pengalaman, persahabatan, nama baik, dan lain-lain. Kalau semata-mata beroleh uang? Itu adalah karier dan bisnis yang menyedihkan. Dapat dipastikan, kelak kita akan menyesal!. (*).
 
#Ippho Santosa adalah trainer dan penulis.
 

 

Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified