• Home
• Opini-Tokoh
• Kemana Hilangnya Kursi di Lobby DPRD Pelalawan?

Kamis, 25 Juni 2020 13:52:00

Kemana Hilangnya Kursi di Lobby DPRD Pelalawan?

Ruangan Lobby DPRD Kabupaten Pelalawan

Pelalawan - Kondisi di gedung DPRD Kabupaten Pelalawan hari ini, Kamis (25/06/2020) cukup ramai. Ada kunjungan beberapa anggota DPRD Kabupaten Pasaman dan rombongan serta masyarakat yang mungkin mempunyai kepentingan untuk bertemu dengan anggota dewan.

Mereka terlihat berdiri di ruangan lobby yang cukup besar. Sebagian dari mereka ada yang duduk-duduk di beranda sembari bercerita. Entah apa yang mereka ceritakan.

Tak lama, mereka yang tadinya berdiri pergi keluar ruangan mencari tempat duduk. Mereka sepertinya sudah merasakan penat berdiri. Dan akhirnya mereka duduk di pelataran depan gedung DPRD yang cukup megah. Alasan mereka duduk di pelataran bisa dipastikan karena mereka penat dan tak ada kursi yang disediakan di loby gedung tersebut. 

Entah sudah berapa banyak masyarakat yang mengeluhkan hilangnya kursi-kursi di lobby tersebut. Bahkan biasanya beberapa wartawan terlihat asyik menulis berita dikursi tersebut untuk membuat berita. Kini tak ada lagi.

Kondisi seperti ini sudah sering disuarakan masyarakat yang berkunjung ke gedung tersebut. Begitu pula dengan pemberitaan di media. Tapi sampai saat ini kondisinya masih seperti itu, tak ada perubahan. Keluhan dan pemberitaan bagai angin lalu.

Kalau dulu alasannya gedung DPRD Pelalawan masih dalam kondisi rehab mungkin masih bisa dimaklumi. Tapi itu sudah berlangsung hampir satu tahun. Apakah itu masih menjadi alasan saat ini?

Ketika dikonfirmasi pelaksana tugas atau Plt Sekwan DPRD yang belum lama menjabat, Masri Spd. Ia mengatakan saat ini dalam kondisi covid-19, untuk itu tidak diadakan kursi diruangan tersebut. 

Mungkin jawaban Plt Sekwan tersebut ada benarnya bagi anggota DPRD Kabupaten Pasaman yang berkunjung saat ini. Tapi bagi kita masyarakat yang sering berkunjung di gedung dewan tersebut tentu menjadi pertanyaan, kemana hilangnya kursi-kursi tersebut..??

Penulis : Anton Sikumbang