Rabu, 10 Januari 2018 19:43:00

Menghela Popularitas UAS

Opini
 
Populisme melanda dunia. Artinya, yang penting populer. Seseorang mempunyai kompetensi atau tidak, bukanlah menjadi faktor utama untuk di dahulukan selangkah di tinggikan seranting. 
 
Rasanya, saat ini di Riau bahkan di tanah Andalas tidak ada yang bisa mengalahkan popularitas laki-laki kurus yang bernama Abdul Somad, atau lebih kita kenal dengan Ustad Abdul Somad (UAS). Dia tidak hanya populer, namun juga berisi (berilmu) dan karena Ilmunya lah sang ustaz ini populer. Maka bagi saya, ada pengecualian untuk teori ilmiah yang bernama populisme tersebut.
 
Dalam konteks pemilihan kepala daerah, baik itu  ditingkat pemilihan kepala desa, wali kota, bupati, gubernur, apatah lagi Presiden, sangat mustahil rasanya untuk memenangkan kontestasi jika anda tidak populer, walaupun secara keilmuan dan pengalaman mempunyai kapasitas.
 
Saat helat pemilihan kepala daerah menyeruak dan menjadi menu percakapan utama kedai kopi hingga media sosial, termasuk di Riau, para calon kepala daerah bersama partai pengusung, pendukung maupun kontraktor pencari proyek serasa me'mubah'kan segala cara untuk menaikkan tingkat popularitas sang calon. Atau dengan cara menghela popularitas orang lain agar masyarakat berprasangka bagian dari gerbongnya. Dan sasarannya adalah UAS.
 
Berharap populer dengan menghela popularitas UAS menjadi pembicaraan ditengah masyarakat(Untuk yang lasak politik)saat salahsatu partai pengusung Bakal Calon Gubernur Riau (Gubri) mengagendakan acara yang bertajuk Apel Siaga Pemenangan. Namun kemudian UAS memutuskan untuk membatalkan kehadirannya, sebab ada perubahan konsep acara dari agenda semula. 
 
Cara-cara seperti ini, walaupun tidak sama, juga dilakukan Balon Gubri lainnya. Sudah lama beredar luas penampakan UAS berfoto bersama Balon Gubri dengan jari tangan yang membentuk huruf awal nama si Balon Gubri. Dan saya yakin ada yang memberi isyarat untuk lakukan itu sebelum di foto. Artinya sang Balon Gubri sangat sadar, dan UAS tanpa sadar. Wallahualam..
 
Di kesempatan lain, UAS juga pernah di undang sebagai penceramah pada acara resmi pemerintahan daerah di kediaman dinas sang pejabat yang saat ini juga mencalonkan diri di Pilgubri. Namun dalam video yang diambil Humas Pemda tersebut, tampak jelas saat UAS ceramah lebih kurang 60 menit ada latar belakang foto ukuran besar sang pejabat tersebut. Saya yakin Humas nya Pemda ini lakukan dengan sadar (video disebarluaskan) dan UAS tanpa sadar. Wallahualam...
 
Semua yang saya cakap diatas hanya hipotesa. Media gambar akan banyak interpretasi. Santai saja. Namun agar tidak berbuah pada prasangka, bagi saya dan orang banyak, tolong semua tuan-tuan yang terlibat dalam pemilihan Gubernur Riau dan juga calon kepala daerah di provinsi lain, tahan dulu untuk melibatkan UAS. Populerlah dengan cara sendiri. Meskipun tuan-tuan dengan UAS satu organisasi, satu pergerakan, satu ideologi, ataupun satu kampung. Sementara waktu tempatkanlah UAS 'diluar'. UAS sudah cukup letak dengan popularitasnya saat ini. Selamat Berpesta(lah) Demokrasi. (*).
 
Alwira fanzary
OKP Lingkar Anak Negeri Riau
 
 
 
Share
Berita Terkait
  • 20 jam lalu

    Terus Merugi, Komisi II DPRD Inhu Usulkan Audit Menyeluruh Tiga BUMD Milik Pemda

    RIAUONE, Inhu - Tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu)-Riau, direkomendasikan untuk diaudit menyeluruh oleh Komisi II

  • 20 jam lalu

    Government Of The Republic Of Botswana And De Beers Conclude Negotiations On Rough Diamond Sales Agreement


    HONG KONG SAR - 4 February 2025 - The Government of the Republic of Bot
  • 20 jam lalu

    Apical Tegaskan Komitmen Pendampingan untuk Kembangkan Budidaya Ternak di Dumai


  • 20 jam lalu

    Cristiano Ronaldo Life Museum Set to Open in Hong Kong: A Celebration of a Football Legend


    Komentar
  • 1
    Kilas Global  5 hari lalu

    Elpiji di Permainkan, Harga Elpiji 3Kg Asli-nya Rp12.759, Bahkan di Kota Dumai Kota Pengolah Elpiji 3Kg ini Pernah Sampai Rp35 Ribu

  • 2
    Riau Raya  6 hari lalu

    Anggota Komisi XIII DPR RI Siti Aisyah Siap Dampingi Petani Terkait Sengketa HGU Terlantar di Inhu

  • 3
    Kilas Global  4 hari lalu

    Ekspansi Sektor Energi Regional Afrika Timur sedang Berlangsung dan Siap untuk Pertumbuhan Masa Depan

  • 4
    Kilas Global  5 hari lalu

    Oriental Pearl dan Shanghai Tower, Bersama dengan Menara di Seluruh Dunia, Menyala Merah untuk Rayakan Festival Musim Semi Tahun Ular

  • 5
    Riau Raya  4 hari lalu

    Pemdes Pangkalan Batang Serahkan Bantuan Alat Tangkap Bubu Bagi Nelayan

  • 6
    Kilas Global  6 hari lalu

    The EM DISTRICT Bangkok Unveils Spectacular Chinese New Year Celebrations with 3,000 Panda to Mark 50 Years of Thai-Chinese Diplomatic Friendship

  • 7
    Kilas Global  5 hari lalu

    Peringati 50 Tahun Persahabatan Diplomatik Thailand-Tiongkok, EM DISTRICT Bangkok Gelar Perayaan Tahun Baru Imlek Spektakuler dengan 3.000 Panda

  • 8
    Riau Raya  3 hari lalu

    Satu Keluarga Kuasai Jabatan Strategis di Perangkat Desa Pasir Ringgit, Masyarakat Protes

  • 9
    Kilas Global  6 hari lalu

    Oriental Pearl and Shanghai Tower, together with towers around the world, light up in red in celebration of the Spring Festival of the Year of the Snake

  • 10
    Kilas Global  5 hari lalu

    Bhumi ATR/BPN, Implementasi Keterbukaan Informasi Publik yang Mendapat Apresiasi Internasional

  • Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified