Selasa, 15 November 2016 08:26:00
BBM di Rupat Sulit Di Dapat, Pendistribusian dengan Kapal Kayu
DUMAI - Pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Dumai ke pulau Rupat sejak lama hanya menggunakan kapal kayu dengan daya angkut rendah. Sehingga sampai saat ini ketersediaan BBM didaerah tersebut terbilang langka, dan jika pun ada harganya cukup tinggi.
Selama ini pendistribusian BBM dari Dumai ke Rupat hanya menggunakan kapal kayu, BBM yang diangkut hanya mengunakan drum.
“BBM di Rupat agak sulit didapat, karena suplai dari Dumai tidak lancar,” ujar Wati warga Rupat yang saat ini tinggal di Dumai dan sekali dalam seminggu pulang ke Rupat mengunjungi orang tuanya.
Terkait hal itu, ketika dikonfirmasi kepada Kepala Seksi (Kasi) Keselamatan Berlayar KSOP Dumai, Barnabas mengatakan, saat ini tidak boleh membawa BBM menggunakan Ro-Ro, karena kapal ro-ro tersebut khusus untuk membawa penumpang.
“Kita tidak memberi izin untuk distribusi BBM ke Rupat menggunakan kapal penyeberangan ro-ro, karena berisiko terjadi kebakaran. Jika barang-barang yang bisa menimbulkan bahaya tak boleh. Kalau mau harus menggunakan kapal khusus (kapal LCT) atau kapal kayu yang dimuat pakai drum, bukan kapal penumpang atau roro,” beber Barnabas, baru – baru ini.
Dan hal ini, kata Barnabas sudah ada aturan dari Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Palabuhan Kelas I Dumai.
“ Ya, kita mengacu kepada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 51 tahun 2002 Tentang Perkapalan dan IMDC serta instruksi Dirjen Hubla. Dan surat kepada para pengusaha suplay BBM dari Dumai ke Rupat juga sudah kita sampaikan yang dibuat oleh Kepala KSOP Dumai, Capt Wekuf Karuntu,” jelasnya. (frc/*).
Share
Berita Terkait
Komentar