BENGKALIS, RIAU, - Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, memastikan tidak ada bayi dan anak dibawah lima tahun di daerah itu terpapar vaksin palsu.

 

Kepala Dinas Kesehatan melalui Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Ediyanto di Bengkalis, Kamis, menyebutkan, tidak ditemukan vaksin palsu di kecamatan se-Kabupaten Bengkalis tersebut.

 

"Kita telah melakukan pengecekan di tiga kecamatan yaitu Bengkalis, Mandau dan Pinggir pada 29-30 Juni, namun tidak ditemukan vaksin palsu ini," ujarnya.

 

Ia mengatakan, dari delapan kecamatan se-Kabupaten Bengkalis hanya tiga kecamatan tersebut yang ada fasilitas pelayanan kesehatan swasta sehingga perlu dilakukan pengecekan.

 

"Masyarakat tidak perlu khawatir dan cemas karena vaksin yang digunakan Bengkalis dari Kementrian Kesehatan RI yang diproduksi oleh PT Bio Farma terjamin keasliannya, dan untuk Kabupaten Bengkalis, vial rubber atau tutup karet botol vaksin berwarna abu-abu dan jika terdapat warna lain itu dapat dicurigai," katanya.

 

Dijelaskannya, perbedaan antara vaksin palsu dan asli jelas terlihat, diantaranya botol vaksin palsu lebih besar dari yang aslinya, warna vaksin juga jelas terlihat perbedaannya.

 

"Untuk vaksin di Posyandu dan Puskesmas di Kabupaten Bengkalis terjamin tidak palsu dan penyimpanan vaksin juga dilakukan petugas yang terlatih dalam pengelolaan vaksin," katanya dilansir dari antarariau.

 

Selain itu katanya, jika ada anak yang lahir di Pekanbaru merasa ragu dengan suntikan vaksin yang dilakukan di Pekanbaru tersebut bisa melakukan suntikan ulang di pusat pelayanan.

 

"Sekali lagi kami imbau kepada masyarakat Bengkalis untuk tidak merasa takut dan ragu dengan peredaran vaksin palsu, karena kita telah melakukan pengecekan dan untuk Kabupaten Bengkalis sendiri tidak terdapat vaksin palsu dan masyarakat juga kita minta untuk membawa anaknya ke Puskesmas setempat," katanya.

 

Selain itu, lanjutnya lagi, kecil kemungkinan beredar vaksin palsu di Bengkalis karena fasilitas pelayanan kesehatan publik swasta tidak banyak seperti di kota besar lainnya. (frc/roc).