Minggu, 15 Januari 2017 06:39:00
Bayi Usus Diluar Sudah Selesai Jalani Dioperasi RSUD Arifien Achmad
PEKANBARU, - Bayi asal Indragiri Hilir dengan usus di luar sudah menjalani operasi. Hal itu disampaikan oleh Humas RSUD Arifien Achmad, Masriyah Jum'at (13/1/17).
Kini, tambahnya, bayi Muhammad Akbar dalam pengawasan dan pemantauan menunggu proses penyembuhan.
Seperti dirilis riauterkini sebelumnya, bayi Muhammad Akbar berusia 2 hari asal Inhil, menjalani perawatan dan observasi medis di ruang Perinaltologi RSUD ARifien Achmad. Bayi asal Inhil ini ditangani oleh dokter spasialis anak RSUD ARifien Achmad, Ismar.
Gastroschisis adalah cacat lahir pada dinding perut, di mana usus bayi tergantung keluar tubuh tanpa lapisan pelindung melalui lubang di dekat pusar. Selain usus, organ lain seperti hati dan lambung juga bisa berada di luar tubuh.
Lubang pada dinding perut yang menyebabkan usus atau organ lainnya tergantung di luar tubuh biasanya berada di sebelah kanan pusar. Ukuran lubang tersebut berbeda-beda pada tiap penderita.
 Kondisi yang disebabkan oleh gastroschisis hampir mirip dengan omfalokel, namun, pada omfalokel usus dan organ tubuh lainnya tergantung di luar tubuh terbungkus dengan membran tipis.
Penyebab pasti gastroschisis pada bayi belum diketahui sampai saat ini. Beberapa bayi mengalami kondisi ini karena perubahan yang terjadi pada gen atau kromosom mereka.
Beberapa ahli percaya, gastroschisis disebabkan adanya gangguan pasokan darah di arteri untuk pembentukan dinding perut. Gangguan ini terjadi ketika usia kehamilan memasuki delapan minggu.
Namun, gastroschisis juga bisa terjadi akibat kombinasi beberapa faktor lain seperti janin ibu hamil remaja berisiko lebih besar terkena gastroschisis daripada ibu hamil yang berusia lebih tua.
Konsumsi minuman beralkohol dan merokok. Wanita yang mengonsumsi minuman beralkohol dan seorang perokok berisiko lebih besar untuk memiliki janin yang terkena gastroschisis.
Obat-obatan yang dikonsumsi ibu hamil serta pengaruh lingkungan di sekitar ibu hamil juga bisa menjadi penyebabnya. (rtc/*).
Share
Berita Terkait
Komentar