DUMAI, RIAU, - Ketua DPRD Dumai Gusri Effendi meminta untuk masalah posisi kursi Sekretaris Kota Dumai memanfaatkan pejabat lokal dan tidak memanfaat pejabat impor. Karena seluruh pejabat yang ada di Dumai mampu untuk mengemban amanah membantu menjalankan roda pemerintahan bersama Zulkifli As dan Eko Suharjo selama lima tahun ke depan.

 

"Saya sarankan untuk menggunakan pejabat lokal, karena pejabat lokal juga banyak yang mampu. Pejabat yang senior juga masih banyak di Dumai. Yang jelasnya pejabat Sekko Dumai bisa bersinergi antara eksekutif dan legislatif membangun daerah ini bersama kepala daerah yang baru," kata Gusri Effendi, Jumat (4/3/16).

 

Menurut Gusri Effendi, jangan memilih Sekko Dumai yang tidak memiliki loyalitas tinggi terhadap kepala daerah baru untuk membawa daerah ini menjadi lebih baik. Tapi semua itu juga tetap mengacu pada aturan ASN tentang kedudukan pejabat Sekretaris Kota Dumai.

 

 

"Kepala daerah harus memberikan rokemendasi pejabat sesuai aturan. Jangan sampai yang direkomendasi untuk ikut assesment pejabat tersebut belum mencukupi dari segi kepangkatannya. Saya sarankan untuk mendudukan paket Sekko Dumai benar-benar pejabat yang mampu membantu kinerja kepala daerah menjalankan roda pemerintahan," tegasnya.

 

 

Sedangkan ketika disinggung masalah beberapa nama yang mencuat ke publik, kata dia, seluruh pejabat itu memiliki kemampuan dalam mengemban amanah sebagai Sekko Dumai. Terlepas itu, semua itu dikembalikan lagi kepada kepala daerah. Sebab, kedudukan pejabat Sekko Dumai itu merupakan perpanjangan tangan kepala daerah dalam menjalankan tugas membangun daerah ini.

 

 

"Mudah-mudahan Walikota kita bisa mengambil langkah bijak sana dalam menentukan pejabat Sekko Dumai. Sebab kedudukan pejabat yang satu ini ikut mensukseskan program pembangunan dan bisa menjadi pembina seluruh SKPD dalam menjalankan program dan pelayanan secara maksimal. Kita melihat kebelakang banyak pejabat Dumai yang tersangkut masalah hukum," ujarnya. (roc).