• Home
  • Otonomi
  • Diduga, Mantan Pejabat Pemprov Riau Gelapkan Dua Mobil Toyota Alphard
Rabu, 31 Agustus 2016 07:07:00

Diduga, Mantan Pejabat Pemprov Riau Gelapkan Dua Mobil Toyota Alphard

PEKANBARU, RIAU, - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan mengusut tuntas dua mòbil dinas (Mobdin) jenis Toyota Alphard yang masih dikuasai oleh mantan pejabat dilingkungan pemerintahan tersebut.  Saat ini dua mobdin mewah itu berada di Jakarta.
 
Penyataan demikian disampaikan Kepala Inspektorat Provinsi Riau, Evandes Fajri kepada wartawan, Selasa (30/8/2016) di Pekanbaru. Dikatakannya, dua mòbil tersebut dibeli menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau pada dua tahun silam, namun baru terbongkar pada hasil audit BPK tahun 2015. 
 
"Sebetul ada banyak. Tapi dua mòbil itu lebih heboh karena tidak tercatat di aset. Anehnya mòbil itu dibeli menggunakan dana APBD. Kita fokus melakukan pembenahan terhadap aset yang dimiliki Pemprov Riau, termasuk rumah dinas," ujarnya. 
 
Untuk mengusut tuntas kasus tersebut, menurut Evandes Fajri, pihak BPKAD Setdaprov Riau telah membentuk tim buser yang dikomandoi oleh Kabag Aset di BPKAD. Selain itu, pihak Inspektorat juga terus melakukan koordinasi dan sekarang dalam proses. "Kalau sudah ada perkembangan nanti saya sampaikan," ujarnya. 
 
Jika kasus tersebut tidak segera dituntaskan, sebut Evandes Fajri ini akan menjadi ancaman oleh BPK. Karena nilai Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Pemprov Riau bisa terancam. 
 
"Jika kita terbukti adanya penyimpangan aset yang tak ditemukan, bisa-bisa jadi temuan BPK. Kita pun tidak mau ambil resiko, kalau sudah dapat aset itu kita akan bawa keranah hukum, karena ini merupakan tindakan penggelapan aset negara," tegasnya. 
 
Selain itu, beber Evandes Fajri, pihak BPK juga sedang intens memonitor masalah aset Pemprov Riau. Dimana sebelumnya masalah bantuan sosial (Hibah) dan perjalanan dinas juga menjadi sorotan BPK.
 
Ditanya apakah mantan pejabat yang menggunakan mòbil miliar rupiah itu masih aktif atau sudah pensiun, Evandes mengaku masih aktif dan belum pensiun. "Kalau datanya sudah lengkap ini akan saya ekspos, siapa nama mantan pejabat yang menyelewengkan aset negara. Tujuan agar pejabat yang lain bisa jera," tegasnya. (frc/int)
 
 
 
Share
Berita Terkait
  • 6 tahun lalu

    Pejabat di sembilan kabupaten/kota di Riau belum laporkan LHKPN

    RIAU, Pekanbaru - Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi menyebutkan hingga kini masih ada pejabat di sembilan kabupaten/kota di wilayahnya tidak memberikan Laporan Harta

  • 8 tahun lalu

    Dua Posisi Dikosongkan, Gubri Lantik 13 Pejabat Eselon II

     
    PEKANBARU - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman lantik pejabat eselon II, III dan IV di ruang Pauh Janggi Gedung Daerah, Jalan Diponegoro. Pengambila
  • 8 tahun lalu

    Gubri Bakal Kirim Satpol PP Cari Dua Mobdin Alphard di Jakarta

    PEKANBARU, RIAU, - Gubernur Riau (Gubri), Arsyadjuliandi Rachman saat dikonfirmasi soal mantan pejabat yang menggelapkan dua unit mòbil dinas (Mobdin) jenis Toyota A
  • 9 tahun lalu

    Irjen Kemendagri lakukan pemeriksaan pejabat nonjob di Riau

    RIAUONE.COM, PEKANBARU, RIAU, ROC - Proses Assesment ratusan pejabat tinggi pratama di Riau pada April lalu sepertinya masih menyisakan sejumlah masalah. B
  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified