PEKANBARU, RIAU, - Idul Adha 1437 Hijriyah ini, Dompet Dhuafa Riau kembali menyalurkan amanah  pekurban ke daerah minim hewan kurban. Daging kurban selayaknya bisa  merata dinikmati se-mua masyarakat dan tidak menumpuk diperkotaan.

 

Sebagai lembaga dakwah dan kemanusiaan, Dompet Dhuafa Riau konsisten menjembatani keinginan mulia dari pekurban agar hewan kurban benar-benar disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

 

Selain penyebaran skala nasional ke daerah minim Kurban di Indonesia bagian Timur, khusus un-tuk wilayah Riau kurban kali ini disalurkan ke wilayah Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu, dan Tenayan Raya Pekanbaru. penyaluran ini berdasarkan keterbutuhan di wilayah ini lebih tinggi di-banding lokasi lain dan ketersediaan di Dompet Dhuafa Riau. Semakin banyak hewan yang ter-kumpul, semakin banyak  pula wilayah yang bisa dibantu. 

 

“Berkah sekali kurban dari Dompet Dhuafa Riau karena mencukupi hingga 3 kampung di Parit Sayang Pulau Rangsang dengan bobot daging saja 80 kg lebih, belum masuk yg lain-lain tutur warga Pulau Rangsang.

 

Pak Nasir, tokoh masyarakat desa Rantau langsat juga menyampaikan “untuk pertama kali nya dalam hidup bisa berkurban dengan masyarakat Talang mamak di pedalaman Bukit Tiga Puluh Desa Rantau Langsat. Kalau di kota ataupun di Desa yang sudah maju, ada persaingan saling hi-tung berapa banyak kurban sapi di mesjidnya. Sedangkan di tempat kami, usahkan bersaing saling hitung, dapat satu ekor kambing saja sudah bersyukur. Alhamdulillah tahun ini ada bantuan sapi dari pekurban Dompet Dhuafa Riau. 

 

“Kami atas nama warga mengucapkan terimakasih kepada pekurban Dompet Dhuafa Riau yang menitipkan kurbannya ditempat kami, sebelumnya kami mengira tidak akan menikmati daging sapi pada idul adha ini tapi alhamdulillah dengan 2 ekor sapi yang diberikan akan dinikmati oleh warga kami sebanyak 500 kepala Keluarga ” tutur pak Sukur, warga Jalan Badak ujung Tenayan Raya, Pekanbaru.

 

Head of Fundrising Dompet Dhuafa Riau Hendi Mardika mengatakan, Harga daging yang mahal dan ketersediaannya menjadikan Idul adha sebagai kesempatan masyarakat marginal untuk bisa menikmati lezatnya daging. Program Tebar Hewan Kurban ini terlaksana karena dukungan para pekurban dan bantuan dari PT. Surveyor Indonesia. Semoga ekonomi semakin membaik dan ba-nyak pihak yang terlibat dalam program ini. (zar/rls).