• Home
  • Otonomi
  • Dugaan Limbah PKS PT. Torganda, Hasil Pengamatan BLH Rohul, Air di Sungai Sitalas Berubah Warna
Selasa, 25 Oktober 2016 10:49:00

Dugaan Limbah PKS PT. Torganda, Hasil Pengamatan BLH Rohul, Air di Sungai Sitalas Berubah Warna

PASIRPANGARAIAN - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menemukan ada indikasi pencemaran limbah dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Torganda di Sungai Sitalas (sebelumnya Sungai Pakis, Red), Rantau Kasai Desa Tambusai Utara, Kecamatan Tambusai Utara.
 
Sebelumnya, masyarakat Tambusai Utara mengatakan bahwa dugaan pencemaran limbah dilakukan PKS PT. Torganda sudah terjadi sejak Juni 2016 silam, bertepatan bulan Puasa Ramadhan. Sejak air Sungai Sitalas berubah warna menjadi hitam pekat dan berbau, ternak sapi bahkan tidak mau mendekat, apalagi meminum air sungai.
 
"Dari fakta di lapangan ada perubahan warna air sungai dari pemeriksaan oleh PPLH kita pada Kamis (20/10/16) lalu. Sehari berikutnya saya melakukan Sidak di lapangan dalam pemeriksaan indikasi pencemaran lingkungan," ujar Kepala BLH Rohul Hen Irpan ditemui wartawan di kantornya, Senin (24/10/16).
 
Diakuinya, terkait indikasi pencemaran limbah di Sungai Sitalas yang dilakukan pihak PKS PT. Torganda, ia baru menerima Berita Acara pemeriksaan (BAP) dari anggotanya yang turun ke lapangan pada Kamis (20/10/16) lalu.
 
Hen Irpan juga mengakui sekira satu tahun terakhir, PT. Torganda juga belum melaporkan hasil uji laboratorium sampel limbah ke BLH Rohul.
 
Padahal, setiap perusahaan punya kewajiban melaporkan hasil uji sampel limbah ke BLH Rohul setiap bulan.
 
"Saya cek di bagian pengawasan, laporan hasil Lab sampel limbah cair (PKS) PT. Torganda sudah setahun tidak ada," ungkapnya.
 
Hen Irpan mengakui pihaknya akan memberikan teguran ke manajemen PT. Torganda dan sanksi administrasi, sesuai UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
 
"Aturan kita tegakkan, penegakan hukum akan kita terapkan, kita akan meminta secara rutin agar PT. Torganda melaporkan hasil uji Lab sampel limbah mereka," tegas Hen Irpan. (rtc/*).
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified