Sabtu, 07 Januari 2017 09:46:00
Gubernur Riau : Nilai Ekspor Provinsi Riau sepanjang 2016 anjlok
PEKANBARU, - Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA menyatakan nilai ekspor Provinsi Riau sepanjang 2016 anjlok dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Penurunan ini karena kinerja ekspor terdampak penurunan harga minyak dan gas bumi beberapa waktu terakhir. “Kondisi ini terjadi secara nasional,” kata pria yang akrab disapa Andi Rachman ini di Pekanbaru.
Menurut Andi, dilansir tempo.co, nilai ekspor Riau sepanjang 2016 hanya US$ 10,89 miliar atau turun 4,6 persen dibanding 2015 sebesar US$ 11,41 miliar. Nilai ekspor 2016 juga jauh di bawah 2014 yang sebesar US$ 14,05 miliar. Di sisi lain, nilai impor Provinsi Riau justru melonjak menjadi US$ 1,12 miliar pada 2016 dari US$ 641 juta tahun 2015. Pada 2014, nilai impor pun hanya US$ 778,1 juta.
“Ini mungkin karena ada kenaikan permintaan bahan baku sejumlah industri besar di Riau,” ucapnya, baru-baru ini.
Andi menyatakan, pada 2013, pertumbuhan ekonomi Riau mencapai 2,48 persen, kemudian meningkat menjadi 2,70 persen pada 2014. “Ketika itu, masih didukung kinerja sektor migas dan perkebunan," tuturnya.
Menurut Andi, pertumbuhan ekonomi Riau mengalami pelambatan 0,22 persen pada 2015 lantaran harga pada dua sektor unggulan, yakni migas dan perkebunan, anjlok pada level terendah. Namun dia mengklaim pertumbuhan ekonomi pada 2016 ini jauh lebih baik daripada 2015, meskipun tidak lagi didukung sektor migas dan perkebunan. Sebab, Provinsi Riau mulai mengembangkan sektor pariwisata sebagai alternatif penopang ekonomi.
Andi mengatakan penurunan harga komoditas unggulan, seperti karet dan kelapa sawit, disebabkan oleh kebijakan perdagangan negara tujuan ekspor yang tidak mendukung. Namun ia mengklaim pelemahan ekonomi tidak hanya terjadi di Riau, tapi menyeluruh di Indonesia. "Perlambatan ekonomi ini terjadi secara nasional," ucapnya. (*/int).
Share
Berita Terkait
PGN Dukung Kebijakan Optimalisasi Pemanfaatan Gas Bumi Untuk Industri melalui Penguatan Infrastruktur Gas
NASIONAL, - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mendukung kebijakan pemerintah untuk memperkuat dan meningkatkan pertumbuhan sektor industri nasional. Dukungan PGN itu dilakukan
PGN Dukung Peningkatan Pemanfaatan Gas Bumi Nasional Melalui DMO dan Pengembangan Infrastruktur Gas
RIAUONE, Jakarta - Seiring dengan pertumbuhan kebutuhan gas bumi nasional serta sebagai komitmen dan dukungan penuh terhadap pertumbuhan industri nasional, PGN siap melaya
Komentar