PEKANBARU - Meskipun Pj Walikota Pekanbaru telah menyatakan tidak mungkin untuk melakukan Mutasi Pajabat Eselon II di Lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru karena Assessment dinilai memakan waktu yang panjang, kini muncul isu bahwa Pemko Pekanbaru akan melaksanakan mutasi pejabat eselon III dan IV. 

 

Sontak saja, isu penyegaran pejabat ini membuat pegawai khawatir dan takut dipindahkan. Karena dalam tatanan Organisasi Perangkat Daerah (0PD) 2017 semua dinilai masih baru dan meraba-raba program yang akan dilakukan.

 

"Kita saja disini masih baru, masak mau dipindah lagi. Tentu ini sangat tidak efektif," ungkap Salah seorang pejabat Pemko Pekanbaru yang enggan dipublikasikan Identitasnya, Jumat (21/4/2017).

 

Hal senada juga diungkapkan salah seorang pegawai disalah satu OPD di Kota Pekanbaru, dia menilai rencana mutasi pejabat ‎eselon III dan IV tersebut adalah proyek dari petinggi-petinggi Pemko Pekanbaru untuk mencari "uang masuk saja".

 

"Saya rasa, ini proyek saja. Tapi saya tidak khawatir dengan isu ini. Mau dipindahkan kemana saja saya siap," pungkasnya.

 

Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia ( BKSDM‎ ), Masriah mengatakan bahwa rencana mutasi pejabat eselon III dan IV masih sebatas wacana. Pasalnya hingga sekarang belum ada intruksi langsung dari pejabat pembina kepegawaian kota Pekanbaru yang saat ini di pegang Pj Walikota, Edward Sanger.

 

"Jika ada intruksi, kita akan mengurus seluruh perizinannya. Izin mutasi pejabat eselon III dan IV tidak sesulit pejabat eselon II. Disini kita cukup memnita izin dari Kemendagri saja, tidak perlu izin dari KASN. Hingga kini intruksi itu belum ada jadi ini masih sekedar wacana saja," singkatnya. (rtc/net).