PELALAWAN, RIAU, - Memasuki hari ke 23 ramadan tepatnya Selasa (28/6) atau H-7 pelaksanaan lebaran Idul Fitri 1437 H, kondisi arus mudik jalur darat dijalan Lintas Timur kabupaten Pelalawan mulai terlihat terjadi peningkatan lalu lintas kendaraan. Kondisi ini tentunya perlu di cermati sebab Lintas Timur termasuk lintasan yang angka kecelakaannya cukup Tinggi.

 

" Peningkatan ini dipengaruhi oleh arus mudik lebaran 2016, sehingga kita meminta kepada pengguna jalan lebih meningkatkan kewaspadaannya dan melakukan perjalanan dalam keadaan sehat bagi sopirnya," ujar Kapolres Pelalawan AKBP Ari Wibowo SIK melalui Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Rachmad C Yusuf SIK, Selasa (28/6/2016)  di Pangkalankerinci. 

 

Katanya, disepanjang lintas timur khususnya di wilayah hukum Polres Pelalawan sendiri dalam waktu dekat ini akan didirikan sejumlah Pos pengamanan (Pospam) dan pos Pelayanan (Posyan) Operasi Ramadaniyah sempena lebaran Iedul Fitri 1437 H /2016 Masehi.

 

" Adapun Pospam dan Posyan tersebut yakni 3 pos pengamanan (pospam) yang berada disimpang beringin meridan Kecamatan Bandar Sei Kijang, di Sorek kecamatan Pangkalan Kuras dan di Ukui kecamatan Ukui. Serta 2 pos pelayanan (Posyan) yang berada dijalan lintas timur KM 55 kecamatan Bandar Seikijang dan depan Ramayana Pangkalan Kerinci. Dan diharapkan pos pelayanan ini dapat bermanfaat bagi pengguna jalan arus mudik lebaran nantinya," sebutnya.

 

Selain itu, juga ada lima titik rawan kecelakaan disepanjang Jalintim kabupaten Pelalawan mulai dari kecamatan Bandar Seikijang hingga kecamatan Ukui. Sedangkan kelima titik rawan kecelakaan tersebut berada di KM 26 Seikijang Desa Rantau Baru dan Kiyab Jaya, di KM 48 Kelurahan Sorek, KM 113 Desa Payu Atap Kecamatan Pangkalan Lesung, dan terakhir di Simpang Pulai Ukui tepat didepat SPBU kecamatan Ukui. 

 

" Dan untuk antisipasi titik jalan yang kerap menimbulkan kecelakaan ini, kita telah memasang spanduk himbauan dan peringatan di titik rawan di sepanjang Jalimtim tersebut," tuturnya. (mcr/zar).