DUMAI, RIAU, - Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting menemukan senjata api (Senpi) milik anggotanya sudah ada yang karatan. Temuan itu saat Apel Gelar Sarana Prasarana dan Kendaraan Bermotor jelang Ops Ramadniya Siak 2016 Polres Dumai. 

 

"Ini senjata kenapa sudah berkarat. Apa sudah tidak dipakai lagi atau tidak pernah dibersihkan oleh pemiliknya. Jangan ada lagi seperti ini ketika saya melakukan pengecekan kembali. Tolong yang berkarat ini dibersihkan," kata Donald H Ginting, Sabtu (18/6/16). 

 

Kemudian mengenai kendaraan bermotor, Kapolres Dumai meminta kepada masing-masing satuan untuk memperhatikan kondisi kendaraanya setiap hari. Jangan sampai kondisi kendaraanya ketika digunakan dalam kondisi tidak layak. 

 

"Jangan banyak alasan lagi karena tidak ada minyak, itu alasan klasik. Untuk mobil dan sepeda motor, dicek bahan bakarnya, jangan sampai habis. Apalagi solar, bisa masuk angin nanti dan tidak bisa digunakan nantinya," tegasnya dihadap seluruh anggota. 

 

Menurut Donald H Ginting, hal-hal kecil harus diperhatikan agar tidak berpengaruh pada hal besar. Kinerja harus lebih baik, kurangi pelanggaran dan hindari penyimpangan, serta jangan melukai hati masyarakat ketika menjalankan tugas. 

 

"Segera perbaiki kekurangan, jangan dibiarkan. Kita memberikan pelayanan kepada masyarakat, bagaimana rasa nyaman dan aman, bisa dirasakan oleh masyarakat. Sehingga itu akan membuat kita bangga dimata publik," jelasnya. 

 

Ia juga menyampaikan saat ini, situasi dan kondisi di Kota Dumai, aman terkendali. Dimana laka lantas dan kriminalitas, rendah. Meskipun demikian, personel tidak boleh terlena dan tetap lakukan tugas sebaik mungkin. 

 

"Bagaimana kita bisa memberikan rasa nyaman dan keamanan pada masyarakat. Banyak aktifitas yang berbeda dari masyarakat, yang menuntut kehadiran kita. Sehingga pada Hari Bhayangkara nanti, patut kira rayakan dengan rasa bangga," ungkapnya. 

 

Ia juga menjelaskan, sesuai instruksi Kapolda Riau, Brigjen Pol Supriyanto kepadanya, narkoba dan kebakaran lahan dan hutan (karlahut) menjadi hal yang penting untuk diperhatikan dan ditanggulangi. 

 

"Saya tidak mau lihat dan dengar ada personel Polres Dumai dan jajarannya terlibat narkoba, contohnya sudah 4 personel bintara yang tersangkut kasus narkoba. Apalagi bintara ini masih muda, harus jadi contoh yang baik," tutupnya menjelaskan. (rtc/net/roc).