• Home
  • Otonomi
  • Luas Lahan Terbakar Di Riau Bertambah Menjadi 3.810 Hektare
Senin, 17 Oktober 2016 08:30:00

Luas Lahan Terbakar Di Riau Bertambah Menjadi 3.810 Hektare

PEKANBARU, RIAU, - Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Riau mengemukakan hingga pertengahan Oktober tahun ini, luas karhutla menjadi 3.810 hektare.
 
"Ada tambahan sekitar 67 hektare, sehingga per Jumat (14/10) total 3.810 ha karhutla di Riau," kata Wakil Komandan Satgas Operasi Karhutla Provinsi Riau, Edwar Sanger di Pekanbaru, Minggu.
 
Dia mengaku, pihaknya akan terus bekerja melakukan pemadaman baik melalui darat maupun udara untuk memastikan tidak terjadinya kebakaran terutama di lahan gambut.
 
Seperti diketahui, luas total wilayah daratan di Provinsi Riau sekitar 8,9 juta ha, 49 persen atau 4,36 juta ha diantaranya merupakan hutan dan lahan bergambut yang rentan terbakar di musim kering.
 
Apalagi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat perkirakan terhitung awal Oktober sampai November tahun ini merupakan puncak kemarau basah akibat pengaruh fenomena alam La Nina.
 
"Biar pun kemarau basah, tapi bukan berarti semua daerah bakal di landa hujan. Contoh hari ini, pemadaman lewat udara masih terus kita lakukan seperti di  Meranti," ucap Edwar.
 
Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Jim Gafur mengaku, kewalahan dalam memadamkan api pada lahan gambut di Pulau Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, sehingga terus meluas.
 
"Untuk pemadaman darat, kita kesulitan sumber air. Jarak antara pinggir laut ke lokasi kebakaran cukup jauh sementara api terus meluas ke tengah pulau," terangnya.
 
Kepala BPBD Kepulauan Meranti, Muhammad Edy Afrizal mengatakan, meski sebagian besar wilayah Riau diguyur hujan dalam tiga hari terakhir, tapi hal itu tidak terjadi di pesisir Riau, terutama Meranti.
 
Edy menggambarkan, saat ini cuaca di Kepulauan Meranti cukup panas terik dengan angin kencang dan hari tanpa hujan telah mencapai lebih dari satu bulan.
 
Hal tersebut menyebabkan gambut di wilayah Kepulauan Meranti, terdiri dari kepulauan pada bagian Timur di Riau menjadi kering dan sangat mudah terbakar, bebernya. (ant/*).
Share
Berita Terkait
  • 8 tahun lalu

    Kebakaran Lahan Riau di Lahan tak Bertuan, Atau si Bos Pemilik nya di Jakarta atau Luar Negeri?

    PEKANBARU, RIAU, - Pada Jumat (30/9), tim udara Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Riau, mengerahkan tujuh unit heli pengebo
  • 8 tahun lalu

    Pemprov Riau Inventarisir Lahan Terbakar

    PEKANBARU - Angka kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau mengalami penurunan jika dibandingkan tahun lalu. Kendati demikian, langkah antisipasi tetap harus dilakukan
  • 8 tahun lalu

    Luas Lahan Terbakar di Riau Capai 1.487 Ha

    PEKANBARU, RIAU, - Wadan Satgas Ops Karhutla Prov Riau Thn 2016 yang juga Kepala BPBD Riau, H. Edwar Sanger semalam mengatakan bahwa total luas lahan terbakar di Provinsi R
  • 8 tahun lalu

    Tiga Hektare Lahan Di Dumai Terbakar

    RIAU, NUSANTARA, - Lahan seluas tiga hektare di Kelurahan Mekar Sari Kecamatan Dumai Selatan, Provinsi Riau, terbakar diduga akibat kondisi cuaca panas, dan kini masih diup
  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified